HARI MUSIK NASIONAL: LOKANANTA, DARI NOSTALGIA HINGGA ASET BUDAYA

Tanggal 09 Maret merupakan hari yang ditetapkan pemerintah Indonesia sebagai Hari Musik Nasional berdasarkan Kepres No 10 Tahun 2013 yang bertepatan dengan hari lahirnya komponis besar Indonesia Wage Rudolf Supratman, pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya. Peringatan ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah atas karya musisi tanah air karena musik selalu hadir di setiap fase bangsa Indonesia, baik sebagai penyemangat, pemotivasi, hingga hiburan bagi masyarakat Indonesia.

Industri musik bersifat dinamis, terlebih dengan keberadaan era digital yang semakin memperkuat gesekan di sekitarnya dengan berbagai kasus pembajakan. Namun globalisasi tidak sepenuhnya negatif, sebaliknya juga mempermudah penyebaran musik dan membuka peluang musisi untuk memperoleh market yang lebih luas.

Lokananta sebagai label rekaman pertama dan satu-satunya milik Negara yang berdiri sejak 29 Oktober 1956 merupakan saksi sejarah bagi industri musik tanah air. Tahun 2004 resmi menjadi kantor Perum Percetakan Negara RI Cabang Surakarta–Lokananta. Di tempat tersebut, selain tersedia jasa duplikasi audio, recording, dan multimedia, juga sebagai bangunan bersejarah di kota Solo yang menyediakan destinasi wisata sejarah dan edukasi, serta venue untuk event kreatif, seperti exhibition dan shooting area.

Lokananta menyimpan dengan baik berbagai kepingan master dengan konten audio yang dimiliki tidak kurang dari 5.000 Master Pita reel dan 30.000 keping piringan hitam, berisi lagu-lagu daerah, pop, keroncong, folklore/rakyat, pidato kenegaraan Presiden Soekarno, dan sebagainya. Bahkan saksi sejarah seperti Lagu "Terang Bulan" dan "Rasa Sayang E" yang sempat diklaim Malaysia dan membuat hubungan Indonesia-Malaysia memanas, terbukti masternya yang berumur lebih tua dapat ditemukan rekaman aslinya di sini,

Kini dalam pengembangannya, Lokananta juga turut serta dalam dunia digital. Sejak tahun 2010, sekitar 5.500 pita reel master atau 80% koleksi arsip Lokananta telah ditansfer ke format digital dan sejak 2014 melalui inisiatif Lokananta Project, arsip tersebut dapat dinikmati oleh masyarakat luas. Melalui pemanfaatan platform musik streaming, seperti aplikasi Spotify, Joox, dan Deezeer, masyarakat dapat dengan mudah menjangkau karya-karya musisi tanah air. ■(DN)