Rajab

in muslim •  7 years ago  (edited)

unnamed.jpg
Soon the Muslims will enter the month of Rajab, precisely on Monday (19/3/2018).

In the Hijri calendar (Islamic calendar), this month belongs to one of the four glorious months.

In the matter of the hijri calendar, the month of rajab is the seventh month.

This month includes the holy month (holy) and / or glorified month.

Because it is an unclean month, it is not surprising that among many Muslim communities that obey this month, including performing sunnah rajab prayers.

There are 4 (four) unlawful Islamic lunar traditions that are known, the three are: Dhu al-Qa'dah, Dhu al-Hijjah, Muharram, and others are Rajab. Some of the reasons why this month is called Unauthorized Month are:

In that month prohibited various murders. Jahiliyyah believed so.

In that month the prohibition against haram is more emphasized than any other month due to the glorious month.

Similarly at the time it was a very good practice of obedience. (See Zaadul Masiir, At Taubah's commentary on verse 36)

Allah SWT said:

إن عدة الشهور عند الله اثنا عشر شهرا في كتاب الله يوم خلق السماوات والأرض منها أربعة حرم ذلك الدين القيم فلا تظلموا فيهن أنفسكم وقاتلوا المشركين كافة كما يقاتلونكم كافة واعلموا أن الله مع المتقين

Way:
Surely the number of months before the Lord is twelve months, in the ordinance of God when He created the heavens and the earth, among them four months of breaking the Law. That is the (decree) of the true religion, So do not put yourself in four months, and fight against the idolaters just as they are against you all, and know that Allah and those who fear Allah. (Surah At-Tawbah: 36)

The virtue of the Rajab Puasa

The prophetic tradition that advocates or commands fasting in the haraam months (Dhu al-Qa'dah, Dhu al-Hijjah, Muharram and Rajab) is enough to be a hujjah or based on the good fasting in Rajab.

Narrated by Mujibah al-Bahiliyah, the Messenger of Allah (saws) said: "Be contented during the unlawful months." (History of Abu Dawud, Ibn Majah, and Ahmad).

Another hadith is the narrations of al-Nasa'i and Abu Dawud (and validated by Ibn Huzaimah): "Usama said to the Prophet Muhammad," O Messenger of Allah, I do not see the Messenger of Allah (sunnah) as much as the Apostle did on the tire of Sha 'The Apostle replied: 'Moon Sha'ban is the month between Rajab and Ramadan that most people forget. '"

According to As-Syaukani in Nailul Authar, in the discussion of the sunnah of fasting, the saying of the Prophet, "The Moon of Sha'ban is the month between Rajab and Ramadan forgotten by most people" implicitly indicates that Rajab's month is also blessed in it

The virtues of fasting in the haram are also told in the authentic hadith of Muslim priests.

Even fasting in these glorious months is called the Messenger of Allah as the fastest after the fast of Ramadan. The Prophet said: "The main thing about fasting after the fast of Ramadan in al-muharram month (Dhu al-Qa'dah, Dhul-Hijjah, Muharram, and Rajab).

Al-Ghazali in Ihya 'Ulumid-Din states that the efficacy of fasting becomes stronger when done on the main days (al-ayyam al-fadhilah).

These prime days can be found every year, every month and every week.

Related to this monthly cycle, Al-Ghazali states that Rajab is categorized as al-ashur al-fadhilah other than Dhu al-Hijjah, Muharram and Sha'ban.

Rajab also grouped al-ashur al-hurum other than dzulqa'dah, dhul hijjah, and muharram.

It is mentioned in Kifayah al-Akhyar that the most important fasting month after the month of Ramadan is the month of dhulqa'dah da'wah, unlawful dhul hijia, rajab and muharram.

Among the four most important moons for fasting is the month of al-muharram, then Sha'ban. But according to Shaykh Al-Rayani, the month of fasting after al-Muharram is Rajab.

In connection with Rajab's fasting law, Imam al-Nawawi state, it is clear and saheeh that Rasul SAW likes to fast and reproduce in unlawful months, and Rajab is an unlawful one, as long as there is nothing special. the ban on fasting and worship in Rajab, so there is no power to ban Rajab fasting and other worship in Rajab "(Syarh Nawawi 'ala Sahih Muslim).

Privileged Moon of Rajab

Here are some traditions that explain the virtues and peculiarities of the Rajab fasting month:

It is related that when Rasulullah SAW entered Rajab month he prayed: "Yes, God bless us in the month of Rajab (this) and (also) Sha'ban, and deliver us to the month of Ramadan." (Narrated by Imam Ahmad, from Anas bin Malik).

"Whoever fasts on Rajab a day, then fasting for a month, if fasting 7 days then closed it for him 7 doors.

orang-orang Muslim akan memasuki bulan Rajab, tepatnya pada hari Senin (19/3/2018).
Dalam kalender Hijriah (kalender Islam), bulan ini termasuk empat bulan mulia.
Dalam soal kalender hijriah, bulan rajab adalah bulan ketujuh.
Bulan ini termasuk bulan suci dan bulan yang dimuliakan.

Karena itu adalah bulan yang haram, tidak mengherankan bila di antara banyak komunitas Muslim yang taat bulan ini, termasuk melakukan sholat sunnah rajab.
Ada 4 (empat) tradisi lunar Islam yang tidak sah yang diketahui, ketiganya adalah: Dhu al-Qa'dah, Dhu al-Hijjah, Muharram, dan lainnya adalah Rajab. Beberapa alasan mengapa bulan ini disebut Bulan yang Tidak Sah adalah:

Pada bulan tersebut dilarang berbagai pembunuhan. Jahiliyyah percaya begitu.
Pada bulan itu larangan terhadap haram lebih ditekankan daripada bulan lainnya karena bulan yang mulia.

Demikian pula pada saat itu adalah praktik ketaatan yang sangat baik. (Lihat Zaadul Masiir, komentar At Taubah pada ayat 36)
Allah SWT berkata:
إن عدة الشهور عند الله اثنا عشر شهرا في كتاب الله يوم خلق السماوات والأرض منها أربعة حرم ذلك الدين القيم فلا تظلموا فيهن أنفسكم وقاتلوا المشركين كافة كما يقاتلونكم كافة واعلموا أن الله مع المتقين

Cara:
Tentunya jumlah bulan sebelum Tuhan adalah dua belas bulan, dalam tata cara Allah ketika Dia menciptakan langit dan bumi, di antara mereka empat bulan melanggar Hukum. Itu adalah (keputusan) agama yang benar, jadi Allah dan mereka yang takut kepada Allah. (Surah At-Tawbah: 36)

KEBAIKAN PUASA RAJAB

Tradisi kenabian yang menganjurkan atau memerintahkan berpuasa dalam bulan-bulan haram (Dhu al-Qa'dah, Dhu al-Hijjah, Muharram dan Rajab) sudah cukup untuk menjadi seorang hujjah atau berdasarkan puasa yang baik di Rajab.

Dikisahkan oleh Mujibah al-Bahiliyah, Rasulullah saw. Bersabda: "Jadilah puas selama bulan-bulan yang tidak sah." (Sejarah Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad).

"Usamah berkata kepada Nabi Muhammad SAW," Wahai Rasulullah, saya tidak melihat Rasulullah (sunnah) sebanyak yang Rasul lakukan di ban Sha 'Rasul menjawab:' Bulan Sha'ban adalah bulan antara Rajab dan Ramadan yang kebanyakan orang lupakan. '"

Menurut As-Syaukani di Nailul Authar, dalam diskusi tentang sunnah puasa, pepatah Nabi, "Bulan Sha'ban adalah bulan antara Rajab dan Ramadan yang terlupakan oleh kebanyakan orang" secara implisit menunjukkan bahwa bulan Rajab adalah juga diberkati di dalamnya

Kebajikan puasa di haram juga diceritakan dalam hadis otentik imam Muslim.
Bahkan puasa di bulan-bulan mulia ini disebut Rasulullah sebagai yang tercepat setelah puasa Ramadhan. Nabi berkata: "Hal utama tentang puasa setelah puasa Ramadan di bulan al-muharram (Dhu al-Qa'dah, Dhul-Hijjah, Muharram, dan Rajab).

Al-Ghazali dalam Ihya 'Ulumid-Din menyatakan bahwa keampuhan puasa lebih kuat ketika dilakukan pada hari-hari utama (al-ayyam al-fadhilah).

Hari-hari prima ini dapat ditemukan setiap tahun, setiap bulan dan setiap minggu.
Terkait dengan siklus bulanan ini, Al-Ghazali menyatakan bahwa Rajab dikategorikan sebagai al-ashur al-fadhilah selain Dhu al-Hijjah, Muharram dan Sha'ban.

Rajab juga mengelompokkan al-ashur al-hurum selain dzulqa'dah, dhul hijjah, dan muharram.
Disebutkan di Kifayah al-Akhyar bahwa bulan puasa yang paling penting setelah bulan Ramadhan adalah bulan dakwah dhulqa'dah, dhul hijia, rajab dan muharram yang tidak sah.

Di antara empat bulan terpenting untuk puasa adalah bulan al-muharram, lalu Sha'ban. Tapi menurut Syaikh Al-Rayani, bulan puasa setelah al-Muharram adalah Rajab.
Sehubungan dengan hukum puasa Rajab, negara Imam al-Nawawi, jelas dan saheeh bahwa Rasul SAW suka berpuasa dan bereproduksi dalam bulan-bulan yang tidak sah, dan Rajab adalah orang yang tidak sah, asalkan tidak ada yang istimewa. puasa Rajab dan ibadah lainnya di Rajab "(Syarh Nawawi 'ala Sahih Muslim).

Keistimewaan Bulan Rajab

Inilah beberapa tradisi yang menjelaskan kebajikan dan kekhasan bulan puasa Rajab:

Hal ini terkait bahwa ketika Rasulullah SAW termasuk bulan Rajab dia berdoa: "Ya, Tuhan memberkati kita di bulan Rajab (ini) dan (juga) Sha'ban, dan mengantarkan kita ke bulan Ramadhan." (Diriwayatkan oleh Imam Ahmad, dari Anas bin Malik).

"Barangsiapa yang puasa di Rajab sehari, maka berpuasa selama sebulan, jika berpuasa 7 hari kemudian menutupnya untuknya 7 pintu.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Congratulations @iissumiati03! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :

Award for the number of posts published

Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here

If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

Upvote this notification to help all Steemit users. Learn why here!