Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Immunity mengurai bagaimana para ilmuwan menguji sekresi dari katak India yang dikenal sebagai Hydrophylax Bahuvistara. Setelah menguji sekresi katak India, ilmuwan menemukan lendir yang dimiliki katak tersebut mampu membunuh strain virus influenza. Molekul yang disebut urumin ditemukan di wilayah Kerala yang merupakan tempat asal katak India.
Para ilmuwan menggunakan alat kejut pada katak untuk mendapatkan lendir. Dari 32 peptida yang terkandung di dalam lendir katak, diyakini mampu melawan berbagai strain flu.
Bahkan, empat dari jenis ini sangat efektif. Namun tiga dari molekul yang terkandung dalam lendir mampu menghancurkan sel darah merah manusia.
