Gempa bumi yang terjadi di Banjarnegara pada Rabu (19/4/2018) kemarin sekitar pukul 13.38 WIB mengakibatkan beberapa desa diwilayah Kecamatan Kalibening Kabupaten Banjarnegara mengalami kerusakan.
Kerusakan terdapat pada bangunan rumah dan fasilitas umum seperti masjid, mushola hingga gedung SMP.
Hingga saat ini tercatat dua korban meninggal dunia dan 21 korban luka-luka. Sementara itu, 455 kepala keluarga yang terdiri dari 1.939 jiwa terpaksa harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Para pengungsi tersebar pada beberapa titik di Desa Kasinoman, Desa Kertosari, Desa Plorengan dan Desa Sidakangen di wilayah Kecamatan Kalibening Kabupaten Banjarnegara.
Setelah kemarin sebagian besar warga telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman, pagi ini Kamis (19/4/2018) anggota Polres Banjarnegara dibawah pimpinan Kapolres Banjarnegara, AKBP Nona Pricillia Ohei, SIK, SH, MH, bersama Brimob, TNI, BPBD, instansi terkait serta masyarakat sekitar bergotong royong melakukan evakuasi.
“Evakuasi dilakukan untuk menyelamatkan barang berharga dan membersihkan reruntuhan bangunan yang rusak akibat gempa,” ucap Kapolres Banjarnegara.
Tidak hanya itu, Polwan Polres Banjarnegara juga diterjunkan untuk memberikan trauma healing kepada anak-anak di pengungsian untuk menghilangkan trauma akibat bencana alam.
-ainews