Cegah Shunting Melalui Komunikasi Antar Pribadi

Hai Komunitas Steemit

Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Timur menggelar Orientasi Komunikasi Antar Pribadi (KAP) Dalam Komunikasi Perubahan Prilaku Percepatan Pencegahan Shunting. Kegiatan tersebut digelar selama dua hari mulai tanggal 10 hingga 11 oktober 2019, bertempat di The Royal Hotel Idi, Kamis (10/10/2019).

dr. Zulfikry Sekretaris Dinkes Aceh Timur disela-sela kegiatan mengatakan, pihaknya melaksanakan kegiatan Orientasi Komunikasi Antar Pribadi (KAP) Dalam Komunikasi Perubahan Prilaku Percepatan Pencegahan Shunting di Aceh Timur.

“Kegiatan ini, untuk meningkatkan kesadaran publik dan perubahan prilaku masyarakat untuk mencegah dan bebas Shunting dengan melibatkan bidan, perawat serta kader di Puskesmas di wilayah Aceh Timur untuk mengampanyekan perubahan prilaku masyarakat pada umumnya,”kata dr. Zulfikry.

Dia menerangkan, shunting atau pendek merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak berusia dibawah lima tahun (balita_red) akibat kekurangan gizi kronis dan stimulasi psikososial yang tidak memadai terutama pada 1000 hari pertama,” terang dr. Zulfikry.

Lebih lanjut disampaikan, kegiatan ini merupakan pembekalan kompetensi kepada para kader. “Sebuah kompetensi yang penting dimiliki oleh petugas kesehatan terutama yang berada di Puskesmas dan kader yang berada diwilayahnya,” ujar dr. Zulfikry.

“Setiap petugas kesehatan harus memahami komunikasi antar pribadi ini. Bahkan, setiap Puskesmas, wajib mempunyai kemampuan dalam melakukan komunikasi antar pribadi agar dapat mendukung peran dan tugasnya terutama dalam upaya prilaku masyarakat dalam mencegah shunting,” demikian pungkas dr. Zulfikry.

Adapun para pemateri dalam Orientasi Komunikasi Antar Pribadi (KAP) Dalam Komunikasi Perubahan Prilaku Percepatan Pencegahan Shunting yakni, Dr. Ir. Chandra Rudyanto, MPH (Promkes), drg, Ratna Danura, MPHM, Bhinuri Damawanti, SKM, Umarjono Hadi S,Sn dan Wiwa Aprianti, A.md.

Salam

By:@alexanderishak