Siapa yang paling jago bahasa Inggris diantara para Presiden Republik Indonesia?
Bule wanita bernama Sacha Stevenson memberikan penilaiannya.
Lewat channel YouTube nya, Sacha membedah satu per satu bahasa Inggris yang digunakan para Presiden Indonesia mulai dari Soekarno hingga Jokowi.
Sayangnya, pada video ini Sacha tidak menilai bahasa Inggris Presiden Soeharto. Bukan karena takut dicari oleh Orde Baru ya.
Tapi karena Sacha tidak menemukan jejak digital Soeharto berbicara bahasa Inggris.
"Dia terlihat sangat powerful saat keliling bawa translator pribadi," kata Sacha memberikan tanggapan terhadap sosok Soeharto.
Menurut Sacha video ini hanya hiburan sambil belajar bahasa Inggris dari kesalahan para Presiden.
Pertama adalah Soekarno. Menurut Sacha, bahasa Inggris Soekarno sangat bagus.
Sacha tidak menemukan kesalahan dari pidato bahasa Inggris yang dibaca Soekarno.
"Pada umumnya Soekarno bagus sekali," ucap dia.
Selanjutnya adalah Megawati Soekarnoputri. Sacha mengaku sangat melelahkan mendengarkan Megawati berpidato bahasa Inggris.
Ia mengatakan, Megawati menggunakan kata besar semua dan salah tekan di suku kata. "Capek sekali dengerinnya (pidato bahasa Inggris Megawati)," ucap Sacha.
"Perasaan saya, dia pun ga ngerti apa yang ditulis di kertas (pidato) itu. Mungkin saya salahkan penulis pidatonya," kata Sacha.
Sacha selanjutnya menilai Susilo Bambang Yudhoyono. Sacha menyukai bahasa Inggris SBY yang simpel, tidak ribet.
Bahasa Inggris Habibie ikut ia nilai. Sacha mengatakan, bahasa Inggris Habibie indah walaupun ada beberapa kata yang salah tekan.
Saat Habibie berbicara bahasa Inggris, Sacha tidak mendengat logat Indonesianya. Menurut dia, logat Habibie lebih terdengar seperti orang Arab ketika berbicara bahasa Inggris.
Abdurrahman Wahid alias Gus Dur ikut dinilai. Sacha mendengarkan rekaman Gus Dur saat diwawancarai menggunakan bahasa Inggris bukan saat berpidato.
"Bahasa Inggrisnya lumayan jago.Logatnya Indonesia," kata Sacha.
Terakhir adalah Jokowi. Sacha langsung mengoreksi kata yang digunakan Jokowi saat memberikan sambutan di acara kenegaraan.
Menurut Sacha, tulisan pidato Jokowi sangat sederhana dan tidak perlu pakai translator.
Untuk video lengkapnya tonton disini