[News# 56] Kemenag Bakti untuk Umat Butuh Transfusi

Kemenag Bakti untuk Umat Butuh Transfusi
------- ~~~o0o~~~ -------

Bireuen (Farizal)— Usai kegiatan puncak peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-73 kementerian agama tingkat kabupaten Bireuen berupa upacara bendera yang dilaksanakan di halaman pendopo bupati Bireuen pada Kamis, 3 Januari 2019, kankemenag setempat menggelar kegiatan donor darah. Acara yang diikuti ratusan “insan ikhlas beramal,” dan masyarakat serta tamu undangan berlangsung di tempat yang sama.

Dalam kegiatan tersebut, sedikitnya 115 kantong darah berhasil dikumpulkan kankemenag Bireuen yang bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) kabupaten Bireuen dan Unit Transfusi Darat (UTD) RSUD Fauziah Bireuen serta kodim 0111 Bireuen.

Ketua panitia peringatan HAB ke-73 kabupaten Bireuen, Anwar MPd melalui ketua seksi donor darah, Razali Yusuf SAg yang didampingi sejumlah panitia laninya mengatakan, kegiatan ini merupakan rutinitas yang dilaksanakan kankemenag Bireuen pada setiap peringatan HAB.

“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh panitia, PMI dan UTD serta kodim atas kerjasamanya hingga acara ini sukses. Saya juga menyampaikan penghargaan yang tak terhingga kepada para pendonor atas partisipasinya pada kegiatan ini,” ungkap Razali, yang juga kepala seksi bimbingan masyarakat Islam (Bimas) kankemenag Bireuen, usai kegiatan.

Razali berharap, ke depan akan lebih banyak lagi pendonor yang siap memberikan tetesan darahnya untuk disumbangkan kepada mereka yang membutuhkan. “Setetes darah kita akan sangat bermakna bagi mereka,” pungkas pria yang sering disapa Ayah Razali ini.

Ia menambahkan, jumlah pendonor yang berhasil mendodorkan darahnya hari ini memang lebih sedikit dibandingkan pada peringatan HAB tahun lalu. Hal ini menurutnya disebabkan oleh kondisi para pendonor sendiri yang tidak memenuhi syarat, setelah melalui proses pemeriksaan oleh petugas dari PMI.

“Sayang sekali ada puluhan pendonor yang tidak memenuhi syarat. Kebanyakan dari mereka ada yang meminun obat-obatan tadi pagi atau kemarin. Ibu-ibu juga banyak yang ‘berhalangan,’ jadi mereka todak bisa mendonor meski sudah mengisi formulir,” ungkap Ayah Razali, sambil meminta panitian yang lain menunjukkan puluhan lembar formulir pendonor yang sudah terisi.

Sementara itu kepala kankemenag Bireuen, Drs H Zulkifli Idris MPd yang ikut mendonorkan darahnya mengatakan, kegiatan ini sebagai wujud bakti kemenag untuk umat. Lebih-lebih lanjutnya, sebagaimana diberitakan banyak media bahwa permintaan darah di hampir setiap rumah sakit akhir-akhir sangat tinggi.