Tangkapan Ikan di Selat Malaka Kurang, Nelayan Idi Beralih Melaut ke Samudra Hindia

in news •  7 years ago  (edited)

Steemian. Pada postingan ini saya ingin melaporkan, situasi hasil tangkapan nelayan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh Indonesia, yang cendrung menurut dalam satu bulan terakhir, sehingga mengakibatkan harga ikan di kawasan Kabupaten  Aceh Timur melambung tinggi. 

Menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelabuhan Perikanan Nusantara Idi, Hermansyah, S.St.Pi didampingi Syahbandar PPN Idi,  Abubakar, S.St.Pi, saat ditemui penulis mengatakan. Puluhan kapal nelayan asal PPN Idi, yang bobot besar, beralih menangkap ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 572 Samudra Hindia, sejak awal bulan Oktober 2017.

Plt. Kepala UPT Pelabuhan Perikanan Nusantara Idi Rayeuk, Aceh Timur, Hermansyah, S.St.Pi.

“Beralihnya para nelayan dari Wilayah Penggelolaan Perikanan (WPP) 571 Selat Malaka ke WPP  572 Samudra Hindia, karena hasil tangkapan di wilayah Selat Malaka berkurang. Hal ini terjadi setiap tahun, mulai bulan Oktober hingga bulan Desember, nanti, ”kata Hermansyah. 

Lanjut Hermansyah, dari 11 Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) yang tersebar di seluruh Indonesia, di Provinsi Aceh ada dua WPP, yakni : WPP 571 Selat Malaka dan WPP 572 Samudra Hindia. “Kedua WPP ini dapat dijadikan daerah tangkapan para nelayan di Provinsi Aceh,” kata Hermansyah.

Tambah Hermansyah, kapal nelayan yang beralih menangkap ikan di Samudra Hindia, tidak kembali ke Palabuhan Perikanan Nusantara Idi, karena jarak tempuh yang sangat jauh. Sehingga banyak kapal nelayan asal PPN Idi, hingga Desember nanti akan melakukan bongkar muat ikan di Pelabuhan Lam Pulo, Banda Aceh. “Jika para nelayan pulang ke PPN Idi, tentunya kondisi  ikan hasil tangkapan para nelayan tidak berkualitas lagi, sehingga para nelayan memilih Pelabuhan Perikanan Nusantara Lam Pulo Banda Aceh,”papar Hermansyah.

Sebutnya,hasil perikanan laut di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Idi, Aceh Timur, setiap harinya mencapi 50 ton hingga 80 ton.”Karena banyak kapal nelayan asal Idi yang beralih daerah tangkapan ke Samudra Hindia, sehingga hasil perikanan laut di PPN Idi menurut hingga 20 persen dari biasnaya,”sebut Hermansyah.

Hasil pantauan penulis di lokasi Pelabuhan Perikanan Nusantara Idi Aceh Timur, tadi pagi terlihat sepi dari aktifitas bongkar muat kapal nelayan. Meski ada beberapa kapal nelayan yang tetap bertahan menangkap ikan di Selat Malaka, namun harga ikan di PPN Idi cendrung meningkat tajam dibandingkan dengan harga ikan daerah lain di Aceh. “Saat ini harga ikan di PPN Idi Aceh Timur, cendrung meningkat dari harga ikan di Banda Aceh. Perbedaan harga ikan antara Banda Aceh dan Idi, rata-rata berkisar Rp7000,/Kg,” jelas Syahbandar PPN Idi, Abubakar kepada penulis. 

Kata Abubakar, banyaknya kapal nelayan di PPN Kuala Idi, pindah melaut ke Samudra India, dikarenakan, cuaca laut di Selat Malaka, sejak Oktober hingga Desember nanti, dalam kondisi buruk. “Biasanya dari Oktober hingga Desember cuaca laut di Selat Malaka buruk, dan airnya keruh, sehingga ikan berpindah ke Samudra India,” jelas Abubakar.   

Berikut ini penulis menyebutkan harga ikan di PPN Idi, Aceh Timur, satu persatu :

Harga Ikan Kembung di PPN Idi Aceh Timur, hari ini mencapai Rp37 ribu/ Kg. Sebelumnya hanya berharga Rp30 ribu/ Kg. 

Harga Ikan Tongkol, Sebelumnya berkisar Rp15 ribu/ Kg, saat ini mencapai Rp20 ribu/ Kg. 

 Harga Ikan Selar sebelumnya hanya Rp30 ribu/ Kg, sekarang meningkat mencapai Rp36 ribu/ Kg.

 

 Harga Ikan Dencis, sebelumnya hanya Rp30 ribu/ Kg. Saat ini mencapai Rp35 ribu/Kg.   

Harga ikan Pari, sebelumnya beharga Rp 17 ribu/ Kg, saat ini mencapai Rp25 ribu/ Kg.  

Harga Ikan Layar sebelumnya Rp 18 ribu/ Kg, sekarang mencapai Rp25 ribu/Kg.  


Harga Ikan Bawal Stabil dengan harga Rp55 ribu/Kg, s/d Rp60 ribu/Kg.

Sementara ikan lainya meningkat rata-rata Rp3000 hingga Rp5000/Kg.    

Demikian laporan @ilyasismail dari Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Idi, Aceh Timur, Provinsi Aceh, Indonesia.   

SALAM KOMUNITAS STEEMIT INDONESIA  

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Ya saya kemarin Beli ikan di banda aceh lebih murah dari pada di Aceh Timur benar itu @ilyasismail

Terimakasih sudah mengunjungi blog saya salam KSI

Blog kamu itu tidak pernah ada postingan ayo semangat lah agar bisa kami upvote

Yup @abeyaimary disini harga ikan meningkat karena boat idi banyak yang bongkar di Banda Aceh.

Hey I am robot everyday i will upvote you and comments you+Follow you so now follow me and upvotes my posts,,,,
Okk my friends?
Thank You so much

thanks @mysin

country Idi City Very Good Fish to ekspor in singapure and malaysia @ilyasismail... you understand...

I know mr. @isakandarishak ikan from Port of Idi Aceh Timur. Usually transported to Medan North Sumatra

Mantap bagus beritanya

terimakasih @jufri di resteem lah


my knowledge on fisheries is poor. your post gave good information. it is a good study work. you must have really taken lot of efforts to create this post. keep up your good work. and the photos are very good.

Thanks @nagavolu hopefully this post can change the policy of the fishermen in my country so that the income of the fishermen increases

Terima kasih postingan yang sangat informatif Bro @ilyasismail. keep spirit.

Tambah Semangat ini. Terimakasih bang @ayijufridar semoga sukses selalu.

Congratulations @ilyasismail! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :

Award for the number of comments

Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here

If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

By upvoting this notification, you can help all Steemit users. Learn how here!