Suriah Semakin Mengancam

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menerima kedatangan pesawat pertama yang membawa pengungsi Suriah. Kanada menyatakan kesediaannya untuk menerima 25 ribu pengungsi hingga akhir Februari.
Dalam foto tersebut PM kanada menetes air mata ketika ia bertemu dengan pengungsi Suriah, pengungsi tersebut merupakan pengungsi yang langsung disambut Trudeu ketika tiba di Kanada tahun lalu.

Masyarakat suriah di buat pilu oleh konflik negaranya yang membuat mereka harus meninggalkan negerinya, ancama yang terus terjadi membuat mereka harus kehilangan sanak keluarga.

Justin Trudeau beberapa waktu lalu mengatakan tetap akan membuka negaranya bagi 25.000 pengungsi Suriah. Pemerintah akan menjemput dan mengantar para pengungsi itu.
Dalam konflik Suriah yang memasuki tahun ketujuh, pembunuhan terus berlanjut dan tampaknya tanpa akhir, Munculnya kembali kekerasan baru-baru ini menciptakan ilusi bahwa penyelesaian konflik itu hanya bisa melalui kemenangan militer. Pandangan ini didorong oleh keengganan negara-negara yang berpengaruh untuk menegakkan disiplin pada pihak-pihak yang bertikai dan menuntut keterlibatan serius mereka dalam mencari penyelesaian politik yang berkelanjutan.
** Bagian Timur Semakin Mengancam**
Hari ini, daerah pemukiman, hotel Damaskus, serta Pusat Rekonsiliasi Suriah di Rusia, mendapat pengeboman besar-besaran oleh kelompok bersenjata ilegal dari Ghouta timur," kata Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Selasa.

Ghouta Timur adalah salah satu kelompok "zona deeskalasi" di bawah inisiatif gencatan senjata yang disepakati oleh sekutu Assad, Rusia dan Iran dengan Turki yang selama ini mendukung oposisi.

Kondisi di Ghouta timur, yang telah terkepung oleh peperangan antara pasukan Assad dan oposisi sejak 2013, telah semakin mengkhawatirkan banyak pihak. Lembaga bantuan kemanusian di Suriah mengatakan bahwa Ghouta saat ini kekurangan pangan, obat-obatan dan kebutuhan dasar lainnya.