Memberdayakan Disabilitas

Nurdin adalah satu relawan yang tergabung dalam Relawan Duek Pakat Gampong (RDPG) dari Gampong Bale, Simpang Mamplam, Bireuen yang aktif mengkuti kegiatan Duek Pakat (diskusi). Pria yang berusia 35 tahun ini kesehariannya adalah supir dumtruck yang menjadi sarana pengangkutan material. Pria yang hanya mengenyam pendidikan tingkat sekolah dasar ini berpikiran terbuka dan mempunyai semangat maju meskipun dia termasuk kelompok disabilitas karena kakinya yang pincang setelah mengalami kecelakaan. Namun, kekurangan yang dimilikinya tidak menghalangi semangatnya dan merasa minder untuk memberikan yang terbaik bagi orang orang disekitarnya.

Dalam pembangunan gampong ada fraksi dalam masyarakat yang terkadang membuat benturan-benturan kepentingan dalam proses pembangunan gampong, sehingga banyak kali tidak menghasilkan kesepakatan. Namun menurut Nurdin saat ini benturan-benturan ini semakin kecil sejalan dengan seringnya kegiatan penguatan kapasitas yang kita lakukan. Para pihak di tingkat gampong mulai menyadari tugas masing – masing dan berusaha menyamakan presepsi untuk menyukseskan pembangunan di level gampong.

GeRAK melakukan pendampingan di gampong Bale dalam program akuntabilitas sosial dan partisipasi publik untuk memperbaiki akses layanan pendidikan dan kesehatan. Oleh karenanya untuk mewujudkan tersebut GeRAK memberdayakan masyarakat gampong setempat dan mengorganisir mereka khususnya perempuan miskin dan difable untuk mengadvokasi kebutuhan-kebutuahn mereka terutama dalam pelayanan dasar (pendidikan dan kesehatan)

Dalam prosesnya, beragam manfaat dirasakan oleh masyarakat, salah satunya Nurdin yang merupakan difable . Sekarang Nurdin dalam prosesnya, sudah percaya diri untuk tampil dalam rapat ataupun pertemuan di gampong. selain itu juga ia dan yang lainnya sudah mengerti posisi atau tupoksinya dalam pembangunan gampong. Sebelumnya walaupun ia termasuk dalam tuha lapan gampong, ia tidak pernah tau tugas pokok dan fungsinya. sekarang ia lebih percaya diri dan lebih aktif terlibat dalam setiap pengambilan keputusan di level gampong.