Beautiful Secret rosevita

in novel •  5 years ago 

beautiful scret.png

Sinopsis

Sebuah kisah cinta membosankan lain dari seorang perempuan bernama Gaby, yang dimulai dengan kebodohannya. Hingga membuatnya harus mengenal hal bernama "kehamilan".

Prolog

“Ayolah, Gaby, sekali saja!” aku menatap segelas martini yang ada di tangan Julian. Sejenak aku ragu tapi melihat yang lain juga meneguk minuman beralkohol itu, aku mengambilnya. Julian menyeringai melihatku. Aku melihat hanya Marsya yang tidak minum alkohol. Perutnya sudah cukup besar hingga semua orang menjauhkan segala minuman beralkohol darinya.

Aku meneguk martiniku pelan. Ini memang bukan pertama kalinya aku minum minuman beralkohol, tapi aku juga sadar aku bukan orang yang tahan minum. Sekali saja sudah kurasakan perbedaannya. Tapi entah kenapa saat julian mengambilkan lagi minuman untukku, aku langsung meneguknya. Apa salahnya kalau sedikit mabuk? Toh, bukan setiap hari ada acara seperti ini bersama teman-teman kantor. Aku meneguk gelas ketigaku saat Pak Eotomo selesai memberi sambutan dan membiarkan anak buahnya menikmati pesta sepuasnya.

“Dimana bos baru kita? Kenapa bukan dia yang memberi sambutan?” aku mendengar Marsya dan yang lainnya mengobrol.

“Tidak tau. Sejak tadi aku tidak melihatnya.” Ucap Vina.

“Aku lihat kau tidak menggoda wanita lagi, Julian? Apa sudah habis wanita cantik disini?”

“Untuk apa? Kan ada Gaby.”

“Hahahhaa.. apa Gaby mau denganmu?”

“Tentu saja. Benar kan, Gaby?”

Aku melambai-lambaikan tanganku tidak jauh dari muka Julian. Aku merasa ada yang tidak beres dengan kepalaku. Aku beranjak dari dudukku untuk mencari ruangan yang bernama toilet.

“Mau kemana kau, Gaby?”

“Kau baik-baik saja, Gaby?”

“Hei, apa kau mabuk?”

“Mau aku bantu, Gaby?”

Semua kata-kata mereka kuabaikan. Aku hanya terus berjalan dengan tanganku memegang kepalaku. Aku merasa ada seseorang yang membantuku sampai ke toilet, tapi aku juga mengabaikannya. Sesampainya di toilet, aku membasuh mukaku. Oh, bagus, Gaby! Kau sudah mabuk! Kau bodoh, Gaby! Beruntung aku tidak membawa mobil. Aku tidak tau bagaimana nasibku kalau mengemudi dalam keadaan seperti ini.

Aku keluar dari toilet dan merasaan seseorang meraihku ke dalam pelukannya. Aku mengernyit dalam, tapi pikiranku blank. Aku menggeleng-gelengkan kepalaku tapi rasanya percuma. Yang aku tau sekarang laki-laki itu mengeratkan pelukannya dan menempelkan bibirnya pada bibirku. Uh, apa yang dia lakukan pada perempuan mabuk sepertiku?

Aku mengangkat tanganku dan memukulkan tasku pada kepalanya. Rasanya berhasil karena dia menghentikan ciumannya, tapi hal itu tidak lama karena dia lagi-lagi menciumku. Ciuman yang tidak sekedar menempelkan bibir masing-masing. Lagi-lagi aku memukulkan tasku dikepalanya tapi kali ini aku memukulnya berkali-kali hingga tidak hanya menghentikan ciumannya, dia juga melepaskan pelukannya padaku.

“Gaby! Gaby! Sakit!”

Aku terus memukulinya hingga aku berlari menjauhinya. Aku rasa aku tidak kembali ke pesta karena aku berlari keluar dari ruangan. Aku melihat mobil yang terparkir tidak jauh dari pintu keluar. Tanpa pikir panjang aku langsung masuk ke dalam mobil itu karena laki-laki itu ternyata tidak menyerah dan mengejarku. Aku tertawa saat aku sudah masuk ke dalam mobil.

“Kenapa kau..” aku melihat seorang laki-laki duduk dibalik kemudi dengan tangan kanan membawa ponsel yang menempel di dekat telinganya. Belum sempat dia menyelesaikan pertanyaannya padaku, dia melihat seorang laki-laki memanggil namaku. Aku tidak tau apa yang laki-laki di balik kemudi itu pikirkan, karena dia tiba-tiba menjalankan mobilnya saat laki-laki yang mengejarku mengetuk kaca pintu mobil.

Entah karena martini atau memang aku sudah gila, aku justru tertawa puas. Tidak ada rasa takut yang aku rasakan padahal seorang laki-laki membawaku pergi. Aku tertawa seolah ada sesuatu yang sangat lucu karena tawaku bukan hanya tawa biasa. Kurasa aku memang sudah gila!

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  
  ·  5 years ago Reveal Comment

Congratulations @mrsimple! You have completed the following achievement on the Steem blockchain and have been rewarded with new badge(s) :

You received more than 10 upvotes. Your next target is to reach 50 upvotes.

You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!