Merindu Baginda Rasulullah...



Lagi dan lagi, muncul sebuah nama yang tak asing terlihat. Habiburrahman El-Shirazy. Nama ini cukup populer dikalangan penulis maupun pembaca. Nama ini selalu ditunggu para khalayak terutama remaja maupun anak2. Bagaimana tidak, nama ini selalu dapat membangkitkan emosi, ketegangan, serta ilmu. Sangat sulit untuk menjadi cari nama lain yang sebaik karya ini. Karya berupa novel yang mengandung ilmu2, motivasi, nasehat, percintaan, keluarga, kerja keras, dan lain2 yang komplik disajikan dalam 1 karangan novel. Dan kali ini keluar lagi 1 karya barunya, yaitu Merindu Baginda Nabi.

Pada judulnya kita sudah dapat menebak cerita yg disuguhkan mengenai kekasih Allah, Muhammad SAW. Bagaimana seorang gadis yang belajar merindukan Rasulullah seperti ayahnya yang selalu merindukan Rasulullah. Seorang gadis yang ingin membalas sebuah kerinduannya layaknya Rasulullah yang selalu merindukan ummatnya akhir zaman.

Kang abik, panggilan kecilnya. Mungkin selalu menggambarkan tokoh utama yang selalu terlihat sempurna, yang nyatanya dikehidupan nyata itu terlalu sulit untuk ditemukan. Namun disinilah kita belajar menjadi sekelompok tokoh utama yang sempurna seperti yang digambarkan kang abik. Merubah diri menjadi sosok sempurna tak ada salahnya. Tak ada larangan untuk menjadi seorang sempurna. Sempurna dimata Tuhan dan manusia.

Novel Merindu Baginda Rasulullah menjadi favorit best seller di Gramedia. Stok bukunya malah bisa dihitung dengan jari. Hampir ludes. Semoga pembaca2nya jadi perindu berat sama Rasulullah. Novel buatan kang abik bukan cerita sembarang. Beliau adalah orang yang tipikal betul2 meriset latar belakang tempat dan bahan2 yang akan ia masukkan ke dalam cerita. Beliau betul2 menggambarkan kehidupan nyata dengan novelnya tanpa rekayasa. Itulah menariknya novel kang abik. Bahkan banyak motivasi yg bisa dijadikan pelajaran hidup. Luar biasa...

Kata pepatah “Usahakan menulis setiap hari. Niscaya, kulit anda akan menjadi segar kembali akibat kandungan manfaat yang luar biasa”. (Fatimah Mernissi) (http://literaturesworld.blogspot.com/2012/03/kata-kata-bijak-tentang-menulis.html?m=1)

Ada satu motivasi masih terngiang di kepala "Menulislah, maka sejarah akan mengingatmu", (samar2 begitulah bunyinya). Yah, secara tak langsung kata2 itu menjelaskan tentang bagaimana nantinya ketika kita meninggal tulisan itu akan selalu dikenang oleh orang2 dan akan selalu dibaca hingga kapanpun. Tak mengenal usia ataupun kepergian.

Menulis dan menulis....

#Ritaza ✓n_n