Coba bilang, apa alasanmu berolahraga? Ayo acungkan tangan!
Macam-macam kan? Dari mulai ingin langsing, bagian dari diet, ingin ketawa lepas, sampai alasan paling standar: ingin sehat.
Tak ada yang salah kok semua alasan itu. Dan saya juga tak akan menghakimi orang yang enggan olahraga. Terserah, namanya hidup, penuh pilihan. Tentu dengan beragam konsekwensi.
Beberapa orang mengikuti jenis olahraga tertentu karena tren atau bergabung dengan 2-3 kelompok jenis olahraga berbeda. Sah saja, apalagi kalau orangnya memang pecinta olahraga, dan punya alasan kuat agar tak gampang sakit.
Sakit itu memang tak ada yang enak. Sakit juga sudah “jatah” yang dikasih Allah biar kita istirahat dan semakin bersyukur atas banyak nikmat yang dikasih. Tapi tak ada salahnya jika kita juga menyayangi diri sendiri dengan menjaga supaya tak terlalu parah sakitnya. Jika ternyata sudah berusaha hidup sehat tapi masih dikasih sakit, konon itu pertanda kita masih diperhatikan oleh Sang Pemilik Hidup.
Sekarang pikirkan orang-orang yang mencintai kita. Atau orang yang kita cintai. Kalau kita sakit, mereka tentu cemas berkali lipat. Siapa yang tega membiarkan orang yang dicintainya menanggung rasa sakit?
Tapi kadang kita egois, seenaknya memperlakukan tubuh kita dengan alasan toh yang merasakan diri kita sendiri, tak merugikan orang lain. Pikirkan lagi pernyataan itu! Kalau sudah sakit, yang repot bukan cuma diri sendiri, tapi orang-orang terdekat. Mending kalau stok energi positif mereka sedang melimpah, bisa merawat penuh optimisme. Nah kalau defisit? Yang ada, kita dirawat dengan gerutuan. Apalagi kalau jelas-jelas sakitnya akibat kita bandel, tak mau diingatkan akan pantangan demi kesehatan.
Lain cerita kalau memang Allah sudah kasih sakit yang memang bagian dari takdir.
Tapi, sebelum terjadi, tolong sayangi diri sendiri dengan menjaga kesehatan (fisik dan psikis), jaga juga asupan makanan.
Saya juga tak selalu sehat, sesekali ngeyel memikirkan sesuatu atau kelelahan bekerja sampai sakit. Tulisan ini juga jadi pengingat untuk saya, bahwa orang-orang yang mencintai kita akan didera kekhawatiran dan tidak tenang jika kesayangannya sakit.
#RAB ❤️