Sore ini saya ketempat pangkas yg biasa saya pangkas rambut tepatnya di mulia pangkas Prada, saat sampai disana saya melihat ada seorang bapak yg sedang dipangkas rambutnya oleh bg Zamri Prada, kira² umurnya sudah 65 tahun, lalu saya bertanya berapa orang lagi? Jawabnya cuma ini satu, berarti saya harus menunggu antrian untuk satu orang.
Sambil nunggu saya ambil hp dan membuka berbagai akun media sosial, lalu tiba-tiba datang seorang bapak lagi yang sudah berumur sebaya dengan bapak yg sedang dipangkas rambutnya lalu duduk disamping saya sambil mengambil dan membaca koran.
Tiba² hp saya muncul notifikasi, kringgg, ternyata batre lemah, sambil saya membuka tas dan mengambil charger hp, bapak yg sedang dipangkas rambutnya sudah siap lalu bapak itu melihat bapak yg sedang duduk disamping saya, ehhh katanya, lalu mereka bersalaman dan saling sapa, ternyata teman sekantor kata bapak yg duduk disamping saya.
Bangun saya dari tempat duduk untuk ngecas hp, dan duduk kembali di kursi tunggu, sesaat kemudian siaplah bapak itu dipangkas, dan saya langsung bangun menggantikan posisi, bapak itu duduk ditempat saya duduk tadi dan saya duduk ditempat pangkas yg baru saja bapak itu duduk.
Lalu mulailah dipangkas rambut saya, dan saya tidak perlu menjelaskan lagi harus dipangkas seperti apa, karena yg pangkasnya sudah hafal bagaimana dia harus memotong rambut saya.
Saat sedang dipangkas saya mendengar pembicaraan dua bapak tadi, bapak yg rambutnya sudah dipangkas memulai pembicaraan tentang pulau reklamasi di Malaysia, bapak itu menceritakan tentang kemewahan apartemen di pulau reklamasi di Malaysia, dimana semua dijual untuk pendatang dengan harga yg mahal, dan sementara pribumi juga tidak dibatasi untuk memiliki apartemen tersebut, tetapi kebanyakan pribumi katanya tinggal di apartemen yg murah yg dibangun di samping gedung² tersebut, sementara yg untuk pendatang dibangun gedung yg mewah sampai 32 tingkat, lengkap dengan kolam renang, tempat fitness dan semua kebutuhan lainnya di setiap tingkat, dan katanya semakin tinggi tingkatnya semakin mahal harganya, karena mereka menjual view kata pada bapak yg disampingnya, bapak itu bercerita dengan bahasa yg dicampur antara bahasa Indonesia dan bahasa Aceh, dan bapak itu berkata "loen na cit dua boh apartment Nyan, tapi Hana loen tinggai le, loen peusewa, dalam sibuleun 3000 Ringgit Malaysia nyo ngon peng rupiah tanyo sekitar siploh juta."
Sambil kepala saya diputar ke kanan dan kekiri saya terus mendengar dua bapak itu bercerita, lalu bapak yg sudah dipangkas rambutnya bertanya pada bapak yg satu lagi, " badup Boh ka cuco?" Bapak yg satu lagi menjawab, " ka lapan Boh" langsung disambung oleh bapak yg bertanya tadi "diloen tujoeh Boh"
Dalam hati saya begitulah pembicara dari masa ke masa, dari masa anak-anak muda mungkin bertanya "ngon so meucewek" untuk usia yg diatasnya lagi kalau bertanya pertanyaannya " awak pane calon" lalu untuk usia yg diatasnya lagi " awak pane ureung Inong" dan yg usia diatasnya lagi "padup dro ka sinyak" dan sampai pada usia yg ditanyakan oleh bapak² tadi.
Lalu bapak yg belum dipangkas rambutnya berbalik bertanya "ledron na Aneuk yg golom meukawen," bapak yg satu lagi langsung menjawab "na sidro teuh" dalam hati saya wahh pas kali itu, kenalkan pada saya, lalu bapak tadi langsung menyambung pembicaraannya, "na sidro teuk, aneuk agam, jino dijakarta" dalam hati saya wadooehhh rupanya laki² hahaha..
Bapak itu melanjutkan pembicaraan menceritakan anaknya yg laki² tadi baru selesai kuliah, dulu kuliah di Malaysia jurusan komunikasi bisnis, dan sekarang kerja di Jakarta di "Babe" na Kon katanya, yg Babe =baca berita katanya, nyo tanyo baca koran, tapi nyo berbasis aplikasi berita online lanjutnya lagi., Saya berfikir wahh bapak ini sempat juga promosiin aplikasi babe ini, lalu sambil memakai peci bapak itu pamitan pada rekannya untuk pulang, dan sesaat kemudian sayapun siap dipangkas dan pulang juga, saat saya pulang berakhirlah cerita ini. Haha
Helo, hai @rakansinaroe.. Selamat join di Steemit! Suka melihat anda bergabung.. telah upvote yah.. :-}
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Congratulations @rakansinaroe! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
You published your First Post
You got a First Vote
Award for the number of upvotes received
Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Congratulations @rakansinaroe! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
You made your First Vote
You made your First Comment
Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit