Ibu Bijak, Perlu Kerja Gak Sih?

Foto by Bunda_Aisy

Ternyata.. Ibu itu Gak Wajib Kerja loh.
Ya, memang,
Begitulah kenyataan (dan seharusnya) bahwa tidak ada kewajiban bagi seorang Ibu untuk bekerja mencari uang.
Bahkan belum saya temukan sebuah Hadits yang menyuruh seorang Ibu Wajib Bekerja. Sedangkan bekerja mencari nafkah agar keluarga bisa bebas Finansial adalah Tugas seorang Ayah.
Ini juga merujuk kepada Firman Allah SWT,
'..Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada Para ibu dengan cara ma’ruf. seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya.’
(QS. Al Baqoroh : 233)

Lalu,
Mengapa masih saja ada seorang Ibu yang Rela Bekerja?
Bahkan ada juga oknum Suami yang nganggur dirumah sedangkan Istri bekerja keras diluar.
Ini Ironis, tidak seharusnya terjadi.
Tapi kenyataannya Fakta berkata lain, istilah 'dunia sudah terbalik' bukan isapan jempol belaka.

Saya Pribadi?
Bukan masalah wajib atau tidaknya bagi saya (sebagai seorang Ibu) untuk bekerja.
Namun saya berbicara tentang kemanfaatan Hidup dan kemanfaatan Ilmu yang telah saya raih semasa di Sekolah hingga Kampus. Menjadi seorang Guru adalah panggilan Jiwa, tak berfikir lagi berapa Upah yang akan saya terima.

Alhamdulillah, saya dan Suami sepakat untuk membangun Bisnis dan Bekerja di Rumah dua2nya.
Kegiatan mengajar hanya seminggu dua kali, selebihnya di rumah saja. Tentu keluar juga untuk Mentoring Bisnis bareng Ibu2 Jagoan lainnya.
Dari situ simpul untuk Merdeka dari masalah Finansial mulai terurai, pundi-pundi uang meningkat seiring berkembangnya Bisnis.
Alhamdulillah, semua berkat Ridho Allah SWT.
Jadi kesimpulannya?
Ya, Ibu memang Gak Wajib Kerja, namun jika ada manfaat yang bisa menambah penghasilan keluarga seorang Ibu bisa bekerja atas izin suaminya. Dan yang perlu digaris bawahi adalah ‘tamhaban’ alias Suplemen, jadi bukan yang Utama.
‘Dan tidaklah Aku ciptakan Jin dan Manusia kecuali untuk beribadah kepadaku’
(Q.S Adz-Dzaariyaat ayat 56)
Dengan merujuk ayat diatas, maka semua yang kita lakukan sudah seharusnya hanya untuk beribadah, bisnis untuk ibadah, mengajar untuk ibadah, kerja untuk ibadah, makan minum untuk hingga menulis pun untuk ibadah.
Semoga aktivitas menulis dan berbagi manfaat diSteemit ini juga dihitung dan bernilai Ibadah, amin.

Salam

@vivianwahab

Artikel diedit dari post saya di Instagram Bunda_Aisy