📚 Awal Mula Terjadinya Kesyirikan Karena Berlebih-lebihan Terhadap Orang SalehsteemCreated with Sketch.

in patung •  2 years ago 

Kaumnya Nabi Nuh dahulu berlebih-lebihan mengagungkan orang saleh dengan menggambar wajah mereka, memahat patung mereka hingga akhirnya menjadi sesembahan selain Allah.

Allah telah memperingatkan di dalam Al-Qur'an,

لا تذرن آلهتكم ولا تذرن ودا ولا سواعا ولا يغوث ويعوق ونسرا

"Dan mereka berkata, "Janganlah sekali-kali kamu tinggalkan (penyembahan) tuhan-tuhan kamu dan jangan pula sekali-kali kamu tinggalkan penyembahan (terhadap berhala) Wadd, jangan pula Suwa', Yaghuts, Ya'uq dan Nashr."

(QS. Nuh: 23)

Sikap berlebih-lebihan ini pula yang menimpa orang-orang Yahudi tatkala mereka melampaui batas mengagungkan Uzair hingga diklaim sebagai anak Allah.

Begitu pula dengan orang-orang Nashara yang berlebih-lebihan mengagungkan Nabi Isa 'alaihissalam hingga mengangkat kedudukannya mencapai derajat ketuhanan.

Di antara umat Islam ada yang meniru jejaknya orang-orang Yahudi dan Nashara yang berlebih-lebihan mengagungkan orang saleh dengan menggambar wajahnya, mengultuskannya, mengeramatkan kuburannya.

Semua itu bentuk perbuatan berlebih-lebihan yang telah Allah peringatkan di dalam Al-Qur'an,

لا تغلوا في دينكم

"Janganlah kamu berlebih-lebihan di dalam agamamu." (QS. An-Nisa': 171)

Allah juga mengingatkan,

اتخذوا أحبارهم ورهبانهم أربابا من دون الله

"Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah." (QS At-Taubah: 31)

Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam sendiri sudah mewanti-wanti umatnya,

لا تطروني كما أطرت النصارى ابن مريم؛ إنما أنا عبد فقولوا: عبد الله ورسوله

"Janganlah kalian berlebih-lebihan dalam memujiku sebagaimana orang-orang Nashara berlebih-lebihan memuji Isa bin Maryam, maka ucapkanlah yang semestinya bahwa aku ini hanyalah hamba Allah dan Rasul-Nya." (HR. Al-Bukhari 3445)

Beliau shallallahu 'alaihi wasallam juga mengingatkan,

إياكم والغلو في الدين فإنما أهلك من كان قبلكم الغلو في الدين

"Jauhilah oleh kalian sikap berlebih-lebihan dalam beragama karena yang membinasakan umat-umat sebelum kalian adalah sikap berlebih-lebihan."

(HR. An-Nasa'i 3057, Ibnu Majah 3029 dishahihkan Syaikh Nashir "Shahihul Jami'" 2680)

Setan memang tidak sekaligus menjerumuskan manusia ke dalam jurang kemusyrikan tetapi dia lakukan secara bertahap dan awal mula terjadinya kesyirikan di dunia ini karena sikap berlebih-lebihan.

📁 Manhajulhaq

Repost by :
🌀TEGAR DI ATAS SUNNAH
Grup Sharing Kajian Islam
Untuk mendapatkan informasi seputar agama Islam, Daftar WhatsApp:
▪Ikhwan : bit.ly/2Ol9Avt
▪Akhwat : bit.ly/2xbTmhr
Telegram : bit.ly/2x7XEFR
Silakan di-share, barakallahu fiik.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!