Generasi pemenang adalah generasi yang mau berusaha, bersusah payah dan bekerja keras untuk mencapai kesuksesannya, sebab kesuksesan tidak dapat diraih dengan mudah. Menurut seorang pemenang hidup itu memiliki 2 pilihan, pilihan pertama adalah hidup untuk mengejar sebuah kesuksesan atau pilihan yang ke-2 membiarkan hidup bergulir dengan begitu saja. Tentu bagi seorang pemenang pilihan pertama merupakan sebuah jawaban dari pencapaian hidup di masa depan, sebagai tantangan yang harus ditaklukan untuk mendapatkan sebuah kesuksesan.
Gambar 1. Generasi Pemenang Adalah Generasi Cerdas
Dan jika ke-2 pilihan tersebut saya tanyakan kepada sahabat baca, tentu secara pasti dan penuh keyakinan anda akan mengambil pilihan pertama sebagai jawaban. Namun apakah selama ini anda yakin telah berusaha, untuk mengejar kesuksesan tersebut dengan suatu tindakan yang nyata dan terarah ?. Sebab generasi pemenang itu bukan hanya memiliki pola pikir yang matang dengan jawaban yang cerdas, tetapi juga ditunjukan dengan tindakan yang dilakukan.
Seorang pemenang tidak akan pernah puas atas kondisi yang dialaminya dan akan selalu berusaha, agar keadaannya dapat berubah dengan terus memperbaiki dan mengejar kesuksesan. Tetapi anda tidak boleh berburuk sangka terlebih dahulu kepada diri sendiri, apabila anda merasa belum berhasil dalam mengubah keadaan, dengan secara cepat menyimpulkan diri sebagai seorang pecundang. Coba untuk tetap berpikir secara positif, agar tindakan yang dilakukan dan hasil yang didapatkan juga positif. Teruslah berusaha lakukan dengan keuletan, bersabar dan yakinkan diri anda bahwa kesuksesan telah dekat hanya mungkin waktunya yang relatif lama sehingga anda perlu menunggu.
Apabila masih belum terjadi perubahan terhadap keadaan anda, mungkin ada beberapa pola pikir yang sebaiknya perlu anda ubah dalam menyikapi berbagai hal. Sebagai jawaban yang dapat menuntun anda pada kesuksesan, di masa mendatang sebagai generasi pemenang. Sebab antara seorang dan pecundang memiliki perbedaan pola pikir, yang di mana seorang pemenang selalu menanamkan pikiran positif dengan berbagai jawaban cerdasnya. Seperti beberapa contoh berikut ini.
Ketika dihadapkan pada sebuah persoalan yang rumit
Pemenang akan mengatakan, persoalan tersebut adalah sebuah tantangan yang harus ditemukan bagaimana cara pemecahannya. Sedangkan pecundang mengatakan, ya sudah biarkan saja lagi pula memang susah.
Ketika diberikan kepercayaan pada sebuah pekerjaan di luar tanggung jawabnya
Pemenang mengatakan, saya akan mengusahakan dan mengerjakannya. Sedangkan pecundang mengatakan, pekerjaan tersebut bukan tugas saya.
Ketika melakukan suatu kecerobohan
Pemenang mengatakan, maaf itu memang kesalahan saya ( akan berusaha untuk memperbaiki ). Sedangkan pecundang mengatakan, tetapi itu bukan kesalahan saya karena ( mencari alasan ).
Untuk peristiwa yang terjadi di dalam hidup
Pemenang akan membuatnya terjadi, sedangkan pecundang akan membiarkan terjadi begitu saja.
Ketika dihadapkan pada suatu permasalahan
Pemenang akan melihat sebuah peluang, pecundang hanya akan melihat suatu kesulitan.
Perbedaan kematangan persiapan
Tujuan dan program adalah persiapan yang selalu dimiliki oleh pemenang, sedangkan alasan dan kambing hitam adalah andalan pecundang.
Perbedaan jawaban lainnya
Apa yang dikatakan adalah apa yang dipilih oleh pemenang, tetapi pecundang apa yang dipilih adalah apa yang dikatakan.
Saat mendapatkan permasalahan pemenang dapat melihat sebuah jawaban, sebaliknya meskipun mendapat sebuah jawaban pecundang justru hanya melihat sebuah masalah.
Dan perlu diingat bahwa pemenang merupakan bagian dari jawaban, sedangkan pecundang merupakan bagian dari permasalahan.
Oleh : Ayuni Sena
([email protected])
Referensi :
ST, Carwanto. 2009. Aku Bisa Jadi Juara. Jakarta : Gama Exact.
Sumber Gambar :
https ://cdn.pixabay.com/photo/2018/02/21/12/18/business-3170222_640.jpg
Byteball tebar hadiah. Segera klaim airdrop anda!.
Voting bot @kakibukit: kirim 0.002 - 0.04 SBD + memo = URL, voting setiap 2.4 jam, min ROI 10%, max age 3.5 hari, jenis posting bukan komentar.
Pilih @puncakbukit Sebagai Witness Anda - setiap suara menentukan.
- Akses halaman Witness Voting.
- Scroll down sampai bawah.
- Ketik "puncakbukit" di textbox berikut.
- Klik tombol "VOTE".
- Kami akan follow anda.. ;-)
- My Witness Update
Lihat juga:
- Seri Steemit Puncak Bukit
- Puncak Bukit (https://www.puncakbukit.net/)
- Laporan Olahraga (https://laporan-olahraga.blogspot.com/)
- Pelita Ilahi (https://www.pelitailahi.com/)
- Pendidikan Anak (https://www.pendidikan-anak.com/)
- Indonesia nan Elok (https://indonesiananelok.com/)
- Permainan Tradisional Indonesia (https://www.permainan-tradisional.com/)
- Dari Jendela Rumah (https://www.jendela-rumah.com/)
- Asuransiku (https://www.asuransiku.link/)
- Murai Batu (https://www.muraibatu.link/)
- Si Burung Robin (https://siburungrobin.blogspot.com/)
- Burung Ocehan (https://www.burungocehan.link/)
- Sentral Android (https://www.sentralandroid.com/)
- Jaringan (https://www.jaringan.link/)
- Sistem Internet (https://www.sistem-internet.com/)
- Desa Komputer (https://www.desakomputer.com/)
- Bitcoin Net (https://www.bitcoinnet.link/)
- Jagat Games (https://www.jagatgames.com/)
- Pijit/Pijat Bayi (https://pijitbayi.blogspot.com/)
- Danau Besar dan Unik (https://www.danaubesar.com/)
- Resep Tahu (https://www.reseptahu.net/)
- Blog Kaos101.com (https://blog.kaos101.com/)
Delegate STEEM POWER and start earning 100% daily payouts
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
You got a 78.79% upvote from @brupvoter courtesy of @lerengbukit!
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
kenyataannya sekarang anak-anak indonesia sudah tidak berani bermimpi lagi, mereka sudah terikat dengan tali yang tidak melihat, rata-rata takut untuk jadi pemenang, mereka terlalu mempercayai apa yang guru sekolah mereka katakan,
dengan segala hormat, saya tidak percaya dengan guru2 saya, mereka semua penipu,
setelah saya tau, sekolah, kuliah tinggi-tinggi, ternyata kenyataan tidak seperti yang di bayangkan, dunia sudah berubah. kalian tidak harus pergi sekolah, cukup membaca buku saja,
We don't need an Education
#fuckschool
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit