Pada setiap kampung di Aceh terdapat satu meunasah yang di sana diadakan pendidikan dasar bagi anak laki-laki.
Gurunya adalah teungku imum meunasah bersangkutan,dibantu beberapa orang lainnya.
Di rumah teungku imum pun diadakan pendidikan bagi anak-anak perempuan dan yang menjadi gurunya adalah istri dari sang teungku imum.
Disamping mengajarkan al-Qur'an, sebagian teungku imum juga mengajarkan kitab-kitab Jawo (kitab berbahasa Melayu dengan aksara Arab).
Untuk tingkat pemula diajarkan seperti kitab Masailal Muhtadi (memakai sistem tanya jawab,yang dimulai dari masalah tauhid,hukum yang terkait masalah ibadah seperti salat dan puasa).
Selanjutnya diajarkan pula kitab-kitab yang lebih tinggi,seperti kitab Bidayah, Miftahul Jannah,sirath Sabilal Muhtadin, Kitab Delapan,dan Majmu'.bagi yang sudaah pandai membaca kitab-kitab tersebut biasanya akan disebut malem Jawo.bukan maling jawa yyyyHehehehe.
Tingkat pendidikan yang lebih tinggi lagi adalah
Dayah emang ada ciri khas tersendiri dan sudah tidak asing lagi bagi masyarakat,mayoritas di aceh,sistem pendidikan yang sangat berkembang adapun tata cara pengajar nya pun sangat sederhana,hingga berlangsung di 'rangkang' (semacam balai-balai).yang menyelimuti dengan AC alam (angin sepoi-sepoi).😊😊😊
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
http://sekilasinfoaceh.blogspot.com/2014/03/dayah-sejak-sultan-hingga-sekarang.html
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Congratulations @c-wan! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Award for the number of upvotes
Click on the badge to view your Board of Honor.
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit