Kemaren banyak yang nyinyir kalau tiba-tiba sekolah SD dan PAUD di liburkan kembali di bireuen. Baru 2 hari sekolah sudah diliburkan kembali. Kata mereka sigoe sigoe sapu. Saya punya pandangan yang berbeda. Saya mencoba berfikir positif. Walau ada orang pikirannya negatif. Ya maklum mungkin sudah terbiasa cara berfikir seperti itu.
Banyak teman luar daerah tanya ke saya. Ustaz? Kenapa sekolah di liburkan lagi. Saya jawab sederhana. Tidak di liburkan, cuma dilanjutkan belajar daring. Kemaren pemda Bireuen menganggap keadaan sudah kondisif untuk sekolah SD. Ternyata butuh waktu dua bulan lagi untuk keadaaan lebih kondisif.
Lewat tulisan ini, Saya memberi apresiasi dan rasa terima kasih kepada kepala dinas pendidikan kabupaten Bireuen bapak M Nasir M.Pd. Saya bisa mendeteksi niat baik beliau. Supaya siswa SD kembali bersekolah. Terima kasih pak kadis pendidikan. Walaupun mencoba sistem sift untuk jam masuk sekolah.
Sudah 4 bulan siswa SD tidak sekolah. Ini ancaman berbahaya untuk pembangunan SDM, ancaman pendidikan moral dan karakter. Di tambah sebagian siswa SD berkeliaran tanpa jelas arah karena tidak masuk sekolah. Ini dilema, disisi yang lain beliau juga khawatir dengan ancaman virus corona yang sangat berbahaya. Akhirnya memutuskan kembali belajar daring.
Setidaknya 2 hari kemaren adalah hari yang berbahagia buat guru dan siswa. Terutama guru yang mencintai dunia pendidikan. Bagi guru yang malas mengajar, belajar dirumah kembali, ini kabar gembira mungkin. 2 hari kemaren minimal sudah melepaskan rasa rindu setelah 4 bulan tidak kesekolah. Beberapa sekolah sudah menyambut siswa dengan sangat mengesankan. termasuk SDIT Muhammadiyah Bireuen. Walau ada siswa kembali menangis setelah mendengar belajar di rumah kembali.
Jangan salah paham. Jangan anggap saya cari muka. Karena memuji pak kadis lewat tulisan ini. Saya tidak ada kepentingan. Saya bukan kepala sekolah PNS yang ingin naik pangkat. Saya mencoba berfikir lebih positif, kalau benar, saya ucapkan benar dan saya beri ucapan terima kasih. Sekali lagi terima kasih pak kadis pendidikan bireuen. Tetap semangat pak! memajukan masa depan pendidikan bireuen.
Rizki dasilva
Kepsek SDIT Muhammadiyah Bireuen