Suatu hari, saya bersama Pemuda Penggemar Apa Karya cs menghadirkan Tgk. Syiek Zakaria Saman, Mantan Menteri Pertahanan GAM dalam sebuah acara diskusi publik dihadapan ratusan mahasiswa, pemuda dan wartawan. Diskusi sore itu kami bungkus dalam sebuah tema JEP KUPI NGON APA KARYA, DE FACTO DE JURE, LAGEE NA LAJU di salah satu warkop di Lamyong, Banda Aceh, 30 Januari 2017.
Zakaria Saman menjadi buah bibir di kalangan muda mudi Aceh kala itu, khususnya generasi tahun 1990- an. Banyak orang penasaran dengannya. Selain tampil apa adanya dengan logat khas ke-Acehannya, teryata Apa Karia mampu memecahkan kebekuan politik lewat komunikasinya yang unik di Media, seperti misalnya "Kalau dia GAM, saya juga GAM. Saya GAM tahun 1976, sementara mereka masih main debu waktu itu".
Keunikan lainya adalah Apa Karia berhasil mempopulerkan BOH JANENG lewat debat kandidat di Amel Convetion kala itu.
BOH JANENG adalah kata kata adigum yang sering kita gunakan ketika berhadapan dengan MAOP, namun tidak pernah populer.
Lewat Apa Karia BOH JANENG semakin dikenal, sehingga tugas kita sekarang adalah bagaimana menjadikannya sebagai tepung terigu, keripik sare atau sejenisnya untuk Mak dan Nyak Nyak yang mau ke Manda Aceh lewat jalan TOL.
BOH JANENG ta olah beujeut ke sumber dana APBA Aceh.
Masalahnya adalah, Aceh sekarang sedang dihadapkan dengan dilema pergub APBA. Sehingga berdampak kepada penundaan gaji dan lain sebagainya, termasuk bantuan sosial. Akibat satu dan lain hal ini, maka suhu politik di Aceh mendigin bak gunung Himalaya, sekali kali panas bagaikan gunung Piramida di padang pasir.
Maka itu, berdasarkan hasil surve, Ichue pergub APBA ini membuat sebagian orang resah dan sebagiannya lagi senang. Menurut pengakuan ilmu intelijen Jerussalem, suhu dingin- panas ini bisa berdampak kepada perkembangan spikologi dan kemampuan daya pikir anak Aceh dimasa mendatang, dimana mereka sering kejang kejang dan kurang sabar dalam menghadapi masalah sehingga sering emosional dan lain sebagainya. Karena sering emosi maka kasus seperti main lungkop meja saat pemilihan ketua dewan bisa terjadi lagi, aksi main jotos bak film Jet Lie dan Jeky Chen-pun akan kembali terjadi. Miris.
Kalau sudah begini, lalu bagaimana? kita harus siap kembali ke zaman Dinosorus bukan zaman Now. Jikapun tidak percaya, tanyakan saja sama TELKOMSEL cs. Begitu kata Tgk. Chiek waktu saat kampaye dulu. TELKOMSEL ken?
Seharusnya dalam suasana kebekuan ini, mungkinkah Zakaria Saman hadir kembali dalam acara JEP KUPI TENGAH MALAM?