Aceh Adalah Kita

Orang barat selatan bilang "Pat jinoe" (Dimana sekarang), untuk menanyakan dimana posisi atau dimana anda menetap sekarang ini. Pertanyaan ini sering dilontarkan kepada kawan, kerabat atau orang yang sudah lama tidak berjumpa atau sudah lama tidak saling berkomunikasi lewat jalur udara.

Sementara orang dari pantai timur utara mengatakan "Pat lawet nyoe" (Dimana anda selama ini), untuk menanyakan dimana posisi atau dimana anda menetap sekarang. Pertanyaan ini juga sering dilontarkan kepada kawan, kerabat atau orang yang sudah lama tidak berjumpa atau sudah lama tidak saling berkomunikasi lewat dunia maya.

Sementara saudara kita dari wilayah tengah, mengatakan saya lagi berada di Aceh, ketika ditanyai sahabatnya yang juga berasal dari wilayah tengah. Maksut dari jawaban "Saya lagi berada di Aceh" untuk menegaskan bahawa dia sedang berada di wilayah pesisir Aceh, bukan di kampung halamannya, di wilayah tengah Aceh atau berada diluar Aceh.

Begitulah realita kehidupan masyarakat yang mendiami tanah Aceh. Jika dilihat secara kasat mata mereka sama. Jika dilihat dari kacamata keberagaman, mereka jelas berbeda antara satu sama lainnya.

Namun terlepas dari semua persamaan dan perbedaan tersebut. Marilah kita semua menyamakan persepsi, apakah Aceh ini milik kita? Mari kita jaga, kita rawat bersama. Semoga suatu saat nanti akan kembali kajayaannya, seperti pada masa Sultan Iskandar Muda.Semoga!