Kebencian yang ada di hati, membuat kita tertutub dari kebenaran.
Jangan sampai benci dengan yang lain membuat kita bersikap tidak objektif atau tidak adil.
Hati adalah sesuatu yang lembut dan mudah hancur, oleh karena itu dia dilindungi oleh kerangka tubuh.
Hati itu menjadi keras tanpa kita sadari jika menyimpan benci, dendam, iri dan dengki.
Berilah maaf kepada oarang lain yang sudah melukai hati mu, abaikan saja dosa mereka yang terjadi kepada mu.
Segeralah meminta maaf kepada orang yang sudah kita lukai, berdamailah dengan lingkungan kita siapapu mereka.
Hiduplah dalam damai, dengan menciptai alam, manusia dan mahkluk semesta lainnya.
Harimau mati, tinggal belangnya.
Gajah mati, tinggal gadingnya.
Manusia mati, tinggal namanya...
Pilihan kita, mati meinggalkan nama baik atau nama buruk?
Salam Semesta...