"Kohati selalu di hati"
Di ufuk barat matahari tajam mendarat
Menyapa penikmat senja di darat
Tiba tiba Kepalamu menyandar di bahuku
Suasana kian romantis
Tatkala senja mulai menipis
Seketika itu kau diam memejamkan mata, Lalu senyum syahdu
Menertawakan canda di bawah ruang ruang sendu
Ketika kau menatap arus gelombang terus menderu
Silih berganti menelusuri setiap peristiwa dalam rangkuman asa
Kau tau...?
Tampa kau sadari, kau hanyut terbawa arus
Kita berdua tersenyum bahagia menatap burung burung terbang mengelilingi metamorfosa
Di kamar ini ku merajut tinta
Sebagai penghias malam mulai membeku
Tatkala kau tak disisiku
Kau terlalu suci jika di nodai
Apa lagi di genggam lalu memeluk
Sungguh kalimat mustahil yang berkuasa di atas segalanya
Sebab aku menjagamu agar terhindar dari air mata
yang menjadikannya pilu
Di kota mataram ini ku menyapa semesta yang berlalu lalang
Mahluk disana lupa berimajinasi
Seperti bersuka rela membunuh diri
Namun aku tak peduli
Ketika matahari mulai terbenam
Ada cinta yang tertanam
Teruntukmu kohati yang selalu di hati
#rajutan_tinta