Bunga kok difoto!” Sindiran yang mengena jika saya sangat sensitif terhadap segala rasa. Ada benarnya juga, untuk apa memoto bunga? Konteks keindahan itu sebenarnya terletak pada bunga. Jika saya kembali bertanya, siapa yang tidak suka bunga?
Apapun alasannya, setiap orang suka bunga. Jika tidak bunga hidup, suka kepada bunga mati, atau aroma bunga di parfum. Intinya, suka atau tidak dengan bunga itu sangat universal sekali. Bukan pula seorang pria suka bunga karena hidupnya melankolis, melodrama, sensitif, atau berperangai seperti wanita.
Ada alasan yang membuat seorang pria mengarahkan indra ke bunga, membidik kamera ke bunga, dan itu hanya pria tersebut yang tahu. Bidikan kamera smartphone saat ini tidak bisa lagi dimanipulasi.
Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!