One of the waterfall Tasikmalaya Curug Ciparay

Hello, Steemians! Tasikmalaya is the city where I was born into this world, and in tasikmalaya city also save a lot of interesting things that I do not know, yeah that time I walk with my partner or close friends to the Waterfall in the district of tasikmalaya west java more precisely in kecamatan cigalontang parentas village, cidugaleun village.

This waterfall is famous by the surrounding community named curug ciparay, curug in the sense here using the Sundanese language is Waterfall, or curug twins are here there are two streams waterfall adjacent, curug with a dish very exotic when viewed from the top of the mountain is very beautiful, with the discharge the water is quite large yes for now may have a lot of tourists dating there because at the time I visited the waterfall this access to get to the location is very difficult because the road is still very natural.

Access to this waterfall or waterfall can be reached about two hours from the center of Tasikmalaya City, located at the foot of Mount Karacak and Mount Ari walls, This waterfall has a height of about 80 meters. From the top before entering the waterfall area we can see the two mountains and the waterfall from the top that looks so very beautiful natural scenery with the help of the rumbling sound of waterfall in the middle of the forest hiaju.

The trip that I travel with my friend is very tiring because at that time I use a motor matic which is very unable to adjust to the road conditions are hollow and full of big rocks, but it all paid off when served with a view of the waterfall so spoil the eye.

To access the road to this waterfall if the train station Cimulu it directly take a bus or ride the city transportation to the Singaparna district of Tasikmalaya then from Singaparna to the direction Sariwangi go to the village Cidugaleun.

Distance location Waterfalls from Singaparna about 6 kilometers from the district Sariwangi. As for the access to the waterfall road is quite challenging because the previous road from the direction of singaparna to sariwangi paved but to go to curug still untouched infrastructure development evenly because it is a waterfall tour in Cidugaleun village is still managed by the surrounding community to build water needs the plunge.

For my friends who like touring like me this line is very suitable, and there is also another path from the direction of roundabout to northern singaparna galunggung to Parentas village, Cidugaleun village, District Cigalontang. For public transport ride yellow village transportation to the area Cidugaleun about 8.7 kilometers from the village parentas.
And for the last stops of rural transportation, followed by a walk or ride motorcycles, I think it is very challenging but if visitors do not want to be tired when it comes to the location yes I recommend to use the motorcycle taxi service.

Hopefully Tasikmalaya more advanced and developed is known by foreign and domestic tourists and surely is we must keep each other's natural beauty so that later can be felt and still be enjoyed by our children and grandchildren later.

Halo, Steemians! Tasikmalaya adalah kota dimana saya dilahirkan ke dunia ini, dan di kota tasikmalaya juga banyak menyimpan banyak hal menarik yang belum saya ketahui, yeah waktu itu saya jalan Bersama mitra atau teman dekat saya ke Air terjun yang ada di kabupaten tasikmalaya daerah jawa barat lebih tepatnya di kecamatan cigalontang desa parentas, desa cidugaleun.

Curug ini terkenal oleh masyarakat sekitar bernama curug ciparay, curug didalam artian disini menggunakan bahasa sunda adalah Air terjun, atau curug kembar memang disini ada dua aliran air terjun yang bersebelahan, curug dengan sajian sangat eksotis bila dipandang dari atas gunung sungguh sangat indah, dengan debit air yang lumayan besar ya untuk saat ini mungkin sudah banyak wisatawan yang dating kesana karena pada saat saya mengunjungi tempat air terjun ini akses untuk bisa ke lokasi tersebut sangat sulit karena jalan yang memang masih sangat natural.

Akses ke curug ini atau air terjun bisa ditempuh sekitar dua jam dari pusat Kota Tasikmalaya, terletak di kaki gunung Karacak dan gunung dinding Ari, Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 80 meter. Dari atas sebelum memasuki area air terjun kita bisa melihat kedua gunung itu dan air terjun dari atas yang terlihat begitu sangat indah pemandangan alam dengan didukung sajian suara gemuruh air terjun di tengah hiaju hutan.

Perjalanan yang saya tempuh dengan teman saya sangat melelahkan karena waktu itu saya menggunakan motor matic yang dimana sangat tidak bisa menyesuaikan dengan kondisi jalan yang berlubang dan penuh bebatuan besar, tapi itu semua terbayar ketika di sajikan dengan pemandangan air terjun yang begitu memanjakan mata.
Untuk akses jalan menuju air terjun ini jika dari stasiun kereta api Cimulu itu langsung saja naik bis atau naik angkutan kota yang menuju ke daerah Singaparna yaitu Kabupaten Tasikmalaya lalu dari Singaparna menuju ke arah Sariwangi lanjut ke desa Cidugaleun. Jarak lokasi Air terjun dari Singaparna sekitar 6 kilometer dari kecamatan Sariwangi.

Sementara untuk akses menuju arah air terjun jalannya cukup menantang karena jalan sebelumnya dari arah singaparna menuju sariwangi beraspal namun untuk menuju ke curug masih belum tersentuh pembangunan infrastruktur yang merata karena memang wisata air terjun di desa Cidugaleun ini masih dikelola oleh swadaya masyarakat sekitar untuk membangun keperluan air terjun tersebut.

Bagi teman-teman yang suka touring seperti saya jalur ini sangat cocok sekali, dan ada jalur lain juga dari arah bundaran singaparna kea rah utara ke gunung galunggung menuju desa Parentas, desa Cidugaleun, Kecamatan Cigalontang. Untuk angkutan umum naik angkutan desa warna kuning sampai di daerah Cidugaleun sekitar 8,7 kilometer dari kampung parentas.

Dan untuk jalur pemberhentian terakhir angkutan pedesaan, dilanjutkan dengan berjalan kaki atau naik ojek , menurut saya ini sangat menantang namun jika pengunjung tidak mau kelelahan ketika sampai dilokasi ya saya sarankan untuk menggunakan jasa ojek.

Semoga Tasikmalaya semakin maju dan berkembang dikenal oleh wisatawan luar negeri dan dalam negeri dan yang pasti adalah kita harus saling menjaga keindahan alam ini agar kelak bisa dirasakan dan masih bisa dinikmati oleh anak cucu kita nanti.