Aku suka laut dengan bunyi ombaknya, dengan pasir lembut yang kadang menganggu mata. Tapi aku sering berlari dengannya di sana. Saat matahari mau pulang, kami berdiri di atas pasir yang lembut itu. Bunyi ombak dan angin yang menggoyangkan dedaunan.
Aku duduk dengannya memandangmu, laut; di bawah payung warna-warni. Pelayan datang membawa dua kelapa muda dan satu Fanta merah pakek es. Nikmat!
Awan yang semula biru menjadi seram. Berkumpul di suatu sudut. Aku tahu, hujan sebentar lagi turun. Kubiarkan itu terjadi, pasti ini akan jadi lebih indah lagi. Hah! Tetap saja aku tidak bisa hanya menikmatinya saja. Aku tetap harus memotretnya untuk kuserahkan kepada selingkuhanku!