On 26 December 2004, the earthquake and tsunami disaster struck Aceh. In the event many victims, not just casualties but also property. The rehabilitation process will take a long time and the funds are not small.
Houses Damaged Affected by Tsunami, Lambung Village/Rumah Yang Rusak Akibat Terkena Tsunami, Desa Lambung.
Disasters such as earthquakes and tsunamis certainly can't be prevented even unpredictable when will happen, but we also should not let go because we can still prepare in reducing the risk during the disaster. Efforts to reduce the risk can be done in various ways, one of which is to provide self-knowledge about the preparation before the disaster, what to do during the earthquake, and the direction of tsunami evacuation. In addition, the relevant parties in Aceh have also prepared various facilities to reduce the risk, for example with the construction of disaster evacuation buildings, disaster signs, and tsunami alarms.
Tsunami Affected Car, 13 Years Ago/Mobil yang Terkena Dampak Tsunami, 13 Tahun Lalu.
People often say why we keep repeating history, as if the history of the past is unimportant. Of course the history of the past is important, we must not forget the history, lest we never learn now and will only repeat the same mistakes, as we and our predecessors have done before.
Indonesia
Tanggal 26 Desember 2004, musibah gempa dan tsunami melanda Aceh. Dalam kejadian tersebut banyak yang menjadi korban, bukan hanya korban jiwa namun juga harta benda. Proses rehabilitasi tentu membutuhkan waktu yang lama dan dana yang tidak sedikit.
Tsunami Evacuation Direction With Escape Building Background, Deah Glumpang Village/Penunjuk Arah Evakuasi Tsunami Dengan Latar Escape Building, Desa Deah Glumpang.
Bencana seperti gempa dan tsunami tentunya tidak dapat dicegah bahkan tidak dapat diprediksi kapan akan terjadi, namun kita juga tidak boleh pasrah karena kita masih dapat mempersiapkan diri dalam mengurangi resiko saat terjadinya bencana tersebut. Usaha dalam pengurangan resiko tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan membekali diri akan pengetahuan tentang persiapan sebelum terjadinya bencana, apa yang harus dilakukan saat terjadinya gempa, dan arah evakuasi tsunami. Selain itu, pihak terkait di Aceh juga sudah menyiapkan berbagai fasilitas untuk mengurangi resiko tersebut, misalkan dengan dibangunnya gedung evakuasi bencana, rambu-rambu bencana, serta alarm tsunami.
Tsunami Ruins With Background Tsunami Alarm, Deah Teungoh Village/Reruntuhan Tsunami Dengan Latar Belakang Alarm Tsunami, Desa Deah Teungoh.
Orang-orang sering mengatakan mengapa kita terus mengulang-ngulang sejarah, seakan sejarah masa lalu tidak penting. Tentu sejarah masa lalu tersebut penting, kita tidak boleh lupa akan sejarah, jangan sampai kita saat ini tidak pernah belajar dan hanya akan mengulang kesalahan-kesalahan yang sama, sebagaimana kita dan pendahulu kita pernah lakukan dulu.
Lagak that foto go den
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit