Experience Of Photographing Music Concerts #2 (Bilingual)

Halo teman-teman stemians, kali ini aku mau melanjutkan sharingku yang kemarin, tentang pengalaman pertama memotret sebuah konser music.

Hello my stemians friends, this time I want to continue my sharingk yesterday, about the first experience of photographing a music concert.

Setelah sambutan dari Gubernur Jawa Tengah, acara dimulai dengan penampilan dari Romo Aloy Budi Purnomo

Saat melihat konser music didepan panggung pasti ada beberapa photographer yang mau mengabadikan moment-moment diacara tersebut dan yang menurutku asik adalah ketika melihat mereka memotret dengan caranya masing-masing serta membawa gear yang beraneka ragam dari yang camera biasa sampai camera yang harga puluhan juta. Yang aku salut mereka tetap rendah hati dengan sesama photographer. Yang mempunya lensa tele pastilah tidak akan bingung mencari tempat didepan, karena mereka bisa memotret dengan jarak jauh dengan lensa telenya. Mungkin yang mereka bingungkan adalah mencari tempat yang pas untuk memotret acara tersebut. lebih enak ditengah-tengah, bisa kelihatan semua dan memotret artisnya bisa pas hehe.

When viewing the concert music in front of the stage there must be some photographer who want to capture the moments of the ceremony and that I think cool is when they see taking pictures with each way and bring gear that diverse from the ordinary camera to the camera that the price of tens of millions. I salute them remain humble with fellow photographer. The telephoto lens must not be confused to find a place in front, because they can take pictures with a distance with his telephoto lens. Maybe what they are confusing is to find the right place to photograph the event. more comfortable in the middle, can look all and photographing artist can fit hehe.

Malam itu aku ngobrol dengan salah satu wartawan yang sering aku lihat bila ada acara music kayak gini, beliau sangat asik untuk diajak ngobrol dan mengajariku beberapa mencara sudut saat memotret supaya kelihatan bagus foto yang kita hasilkan.

That night I chatted with one of the journalists that I often see when there is a music show like this, he is very cool to talk to and taught me some angle menciap while shooting so look good photos we produce.

Kalau postinganku yang kemarin, hasil yang aku abadikan adalah group band youniverse kali ini aku mau menunjukan hasil fotoku yang lain. Beliau adalah Eva Celia , anak dari musisi kondang Indra Lesmana dan artis top Sophi latjuba. Di dalam tubuh eva sudah mengalir darah musisi dari orang tuanya. Saat kemarin tampil di acara Soegijazz , eva membuat penonton terpukau dengan penampilannya yang indah.

If my post yesterday, the results that I make is a group band youniverse this time I want to show the results of my other photos. He is Eva Celia, the son of famous musician Indra Lesmana and top artist Sophi latjuba. Inside the body of eva is already flowing blood of musicians from her parents. When yesterday appeared on the Soegijazz show, eva made the audience mesmerized by his beautiful appearance.

Eva nyanyi dengan membawa gitar kesayangannya dan disaat eva membawakan lagunya, aku mencoba megabadikan moment-moment saat dia sedang bernyanyi. Perempuan yang berbakat dengan wajah yang cantik dan didukung dengan suara yang merdu. Cocok banget hehe . ow iya ngomong-ngomong eva juga pernah terjun di dunia akting . Dari dunia menyanyi Eva Celia pernah mendapat sebuah penghargaan dari Anugerah Musik Indonesia dan Indonesia Choice Award. Eva meraih penghargaan itu tahun 2016 dan 2017.

Eva sang with her favorite guitar and while Eva brought her the song, I tried to capture the moments when she was singing. A talented woman with a beautiful face and supported by a sweet voice. Suitable really hehe. ow yes by the way eva also never plunge in acting world. From the world of singing Eva Celia has ever received an award from Anugerah Musik Indonesia and Indonesia Choice Award. Eva won the award in 2016 and 2017.

Balik lagi ke tema kita hari ini hehe. Kalau menurutku sih ketika kita memotret sebuah obyek yang bergerak kita harus jeli melihat moment ketika obyek yang kita foto itu tidak sedang bergerak, nah saat moment itu kita bisa memotretnya. Karena ketika obyek itu gerak , bagi kita yang pemula agak susah dan bagi yang mempunyai gaer biasa pun susah. Beda dengan ketika kita mempunyai lensa dan kamera yang mendukung seperti para photographer bola, yang lensnya dikasi dudukan bukan malah body cameranya :D. untuk settingan sih sebenarnya itu tergantung selera kita juga kok. Jadi untuk settingan sih setiap orang itu beda-beda dan tergantung tempatnya. Itulah yang bisa aku sharingkan untuk kalian, semoga kalian senang dengan pengalamanku saat memotret acara Soegijazz.

Back to our theme today hehe. If I think when we shoot a moving object we must be observant to see the moment when the object we are photographing it is not moving, well when that moment we can take pictures. Because when the object is motion, for us the beginner is rather difficult and for those who have normal gaer is difficult. Unlike with when we have lenses and cameras that support such as the photographer ball, the lens dikasi holder instead of cameranya body: D. to settingan sih actually it depends on our taste too kok. So to settingan hell each person is different and depending place. That's what I can share for you, I hope you are happy with my experience when photographing Soegijazz event.

---

Terima kasih kepada Komunitas Steemit Indonesia , teman-teman Steemit, @curie dan Terima Kasih kepada para Curator Indonesia @aiqabrago dan @levycore

Thanks to Steemit Indonesia Community, Steemit friends, @curie and Thanks to Indonesian Curators @aiqabrago and @levycore

---