Pemeriksaan thorax adalah salah satu pemeriksaan yang paling sering dilakukan oleh setiap orang, dalam hal ini sangat berfungsi untuk menilai kesehatan paru dari seseorang,
pemeriksaan thorax juga sebagai salah satu item untuk check UP seseorang.
Indikasi pemeriksaan thorax sangat banyak antara lain:
- Bronchopneumonia
- TB paru
- Bronkhitis
- Atelektasis
- Trauma
- Tumor/massa.
dan masih banyak yang lainya, prosedure pemeriksaan thorax biasanya dilakukan pemeriksaan dengan aba2 tarik nafas yang dalam kemudian untuk ditahan, sedangkan posisi yang dibutuhkan yang paling dibutuhkan untuk kondisi pasien secara umum posisi PA (Posterior anterior).
1.PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN
- Meja pemeriksaan
- Film, kaset
- Marker dan asesoris lain
- Pesawat Rontgen
2.PROSEDUR PENERIKSAAN.
Pasien diposisikan erect/berdiri menghadap bucky stand (kaset vertikal), MSL sejajar garis tengah kaset.
Kedua punggung tangannya diletakkan di atas panggul dan siku ditekan ke depan.
FFD 150 cm, Pasien diposisikan erect/berdiri menghadap bucky stand (kaset vertikal), MSL // garis tengah kaset.
Kedua punggung tangannya diletakkan di atas panggul dan siku ditekan ke depan.
☆FFD 150 cm.
☆CR horizontal.
☆CP pada MSL setinggi CV thoracal VI
☆Eksposi pada saat pasien tahan nafas setelah inspirasi penuh, berikan aba- aba : tarik napas … …tahan ! ………... Nafas biasa.
3.KRITERIA GAMBAR.
Foto mencakup keseluruhan thorax, bagian atas: apeks paru-paru tidak terpotong
Bagian bawah: kedua sinus costophrenicus tidak terpotong
Diafragma mencapai iga ke- 9 belakang
Kedua Os scapula terlempar ke arah lateral
C.V. Thoracalis tampak s/d ruas keempat
Tampak bayangan bronchus
Foto simetris
Tampak marker R/ L
4.PERLINDUNGAN KEAMANAN PETUGAS.
☆Gunakan APRON
☆Betlindung di bekang ruang kontrol yang telah disepti dengan khusus anti radiasi.