#7 The twin wonders of the world that are still unspoiled by tourists
The following places have beautiful scenery and uniqueness that make it worth dubbed the wonders of the world. But the pamornya lost by other similar sites and first get the world's attention. For example, Mrauk U actually has a collection of ancient pagodas almost as much as the Bagan site. Or even Reynisfjara decorated with basalt columns as beautiful as the Giant's Causeway and still beautified with black sand beaches as well.
Here are some of the twin wonders of the world that are still not known by ordinary people.
Tempat berikut memiliki pemandangan indah dan keunikan yang membuatnya layak dijuluki keajaiban dunia. Namun pamornya hilang oleh situs sejenis lainnya dan pertama mendapat perhatian dunia. Misalnya, Mrauk U sebenarnya memiliki koleksi pagoda kuno hampir sama seperti situs Bagan. Atau bahkan Reynisfjara dihiasi dengan kolom basal secantik Giant's Causeway dan masih diperindah dengan pantai pasir hitam juga.
Inilah beberapa keajaiban dunia yang masih belum diketahui orang awam.
Tempat berikut memiliki pemandangan indah dan keunikan yang membuatnya layak dijuluki keajaiban dunia. Namun pamornya hilang oleh situs sejenis lainnya dan pertama mendapat perhatian dunia. Misalnya, Mrauk U sebenarnya memiliki koleksi pagoda kuno hampir sama seperti situs Bagan. Atau bahkan Reynisfjara dihiasi dengan kolom basal secantik Giant's Causeway dan masih diperindah dengan pantai pasir hitam juga.
Inilah beberapa keajaiban dunia yang masih belum diketahui orang awam.
#1. Mrauk U - Myanmar
Almost all tourists know Bagan, a complex of historic buildings that became the pride of Myanmar. At the site stands thousands of ancient temples and pagodas. What many people do not know is one more site in Myanmar that is almost identical and equally beautiful.
Mrauk U is the ruins of an ancient city that once became an important territory for the Arakan empire. This place has a collection of pagodas whose numbers can only be defeated by Bagan. Just like Bagan, Mrauk U also has thousands of temples surrounded by hills and always covered in fog. It's just that the buildings are built of brick carved, unlike the pagoda in Bagan composed of mud brick and clay.
Reported by Amusing Planet, Mrauk U site lies in the hills of Rakhine, western part of Myanmar. This place has not been much touched by tourists like Bagan because of its location that is difficult to access. However now Mrauk U has become famous among lovers of tourist pleasure.
In 2017, Mrauk U is recommended to gain status as a UNESCO World Heritage Site. Currently archaeologists are conducting research and conservation efforts to prepare Mrauk U in the nomination process
Hampir semua wisatawan tahu Bagan, kompleks bangunan bersejarah yang menjadi kebanggaan Myanmar. Di situs ini berdiri ribuan kuil dan pagoda kuno. Apa yang banyak orang tidak tahu adalah satu situs lagi di Myanmar yang hampir identik dan sama cantiknya.
Mrauk U adalah reruntuhan sebuah kota kuno yang dulunya menjadi wilayah penting bagi kekaisaran Arakan. Tempat ini memiliki koleksi pagoda yang jumlahnya hanya bisa dikalahkan oleh Bagan. Sama seperti Bagan, Mrauk U juga memiliki ribuan candi yang dikelilingi perbukitan dan selalu tertutup kabut. Hanya saja bangunannya dibangun dari batu bata yang diukir, tidak seperti pagoda di Bagan yang terdiri dari bata lumpur dan tanah liat.
Dilaporkan oleh Planet Amusing, situs Mrauk U terletak di perbukitan Rakhine, bagian barat Myanmar. Tempat ini belum banyak disentuh oleh wisatawan seperti Bagan karena letaknya yang sulit diakses. Namun kini Mrauk U telah menjadi terkenal di kalangan pecinta wisata.
Pada tahun 2017, Mrauk U direkomendasikan untuk mendapatkan status sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Saat ini arkeolog sedang melakukan penelitian dan upaya konservasi untuk mempersiapkan Mrauk U dalam proses nominasi
#2. Beach Reynisfjara - Iceland
Later Beach Reynisfjara is popular in cyberspace for being the location of shooting for the Game of Thrones television series. Before going into that fantasy drama, actually Reynisfjara already known to the citizens of Iceland. Even touted as the most beautiful beach in the country. It's just that its existence is not too well known by the general public.
Reynisfjara Beach has two miracles at once, the basalt columns that look like coral beams and a unique black sandy beach. If calling a basalt column, maybe netizens know more about Giant's Causeway, Ireland or Fingal's Cave in Scotland. While black beaches can be found in various countries, including Tahiti, Hawaii, New Zealand, and Indonesia.
Kemudian Pantai Reynisfjara sangat populer di dunia maya karena menjadi lokasi syuting untuk serial televisi Game of Thrones. Sebelum masuk ke drama fantasi tersebut, sebenarnya Reynisfjara sudah mengenal warga Islandia. Bahkan disebut-sebut sebagai pantai terindah di Tanah Air. Hanya saja keberadaannya tidak terlalu terkenal oleh masyarakat umum.
Pantai Reynisfjara memiliki dua keajaiban sekaligus, kolom basal yang terlihat seperti balok karang dan pantai berpasir hitam yang unik. Jika memanggil kolom basal, mungkin netizens tahu lebih banyak tentang Giant's Causeway, Irlandia atau Gua Fingal di Skotlandia. Sedangkan pantai hitam dapat ditemukan di berbagai negara, termasuk Tahiti, Hawaii, Selandia Baru, dan Indonesia.
#3. Lake Notoro - Japan
Not a few netizens are amazed by the beauty of Panjin's red beach in China. The beach does look stunning because it is covered with grassy red grass. Whereas in other places there is also a similar phenomenon that is not less cool, namely Lake Notoro in Hokkaido, Japan.
According to Japan Monthly Web Magazine, Notoro is a 143-hectare saltwater lagoon that is part of Abashiri Quasi-National Park. Its surface is almost completely covered by a clump of glasswort called a Japanese citizen by the name of Akkeshi-sou.
According to Trip101, Akkeshi-sou, the grass that thrives on this salty soil will turn red in autumn, precisely from September to October. This is the best time to visit Notoro.
Tak sedikit netizen kagum dengan keindahan pantai merah Panjin di China. Pantai memang terlihat memukau karena dilapisi rumput merah berumput. Sedangkan di tempat lain ada juga fenomena serupa yang tak kalah sejuk, yaitu Danau Notoro di Hokkaido, Jepang.
Menurut Majalah Web Bulanan Jepang, Notoro adalah laguna air asin seluas 143 hektar yang merupakan bagian dari Taman Rekreasi Nasional Abashiri. Permukaannya hampir seluruhnya ditutupi oleh rumpun glasswort yang disebut warga negara Jepang dengan nama Akkeshi-sou.
Menurut Trip101, Akkeshi-sou, rumput yang tumbuh subur di tanah asin ini akan berubah menjadi merah pada musim gugur, tepatnya dari bulan September sampai Oktober. Ini adalah waktu terbaik untuk mengunjungi Notoro.
#4. island Island jellyfish Kakaban - Indonesia
If talking about jellyfish lake or jellyfish lake, most tourists will call Palau. This country is famous for its lake filled with jellyfish without sting. While two other places that also have similar features, namely Sohoton, Philippines and Kakaban Island, East Kalimantan are more rarely heard.
The Kembaban Island jellyfish lake is one of two brackish water lakes in the world. According to the site Wonderful Indonesia, here live two types of stingless jellyfish, the lake on Kakaban Island becomes home to four species of jellyfish, namely jellyfish totol (Mastigias papua), moon jellyfish (Aurelia aurita), jellyfish Box-cubes (Tripedalia cystophora), and inverted jellyfish (Cassiopea ornata).
This lake is one of the popular tourist attractions in Derawan Islands. Popular for diving and snorkeling for tourists.
Jika berbicara tentang danau ubur-ubur atau danau ubur-ubur, kebanyakan wisatawan akan memanggil Palau. Negara ini terkenal dengan danau yang dipenuhi ubur-ubur tanpa sengatan. Sementara dua tempat lain yang juga memiliki fitur serupa, yakni Sohoton, Filipina dan Pulau Kakaban, Kalimantan Timur lebih jarang didengar.
Danau ubur-ubur Pulau Kembaban adalah satu dari dua danau air payau di dunia. Menurut situs Wonderful Indonesia, di sini tinggal dua jenis ubur-ubur yang tidak berasa, danau di Pulau Kakaban menjadi rumah bagi empat spesies ubur-ubur, yaitu ubur-ubur totol (Mastigias papua), ubur-ubur bulan (Aurelia aurita), ubur-ubur Kotak-kubus (Tripedalia cystophora ), Dan ubur-ubur terbalik (Cassiopea ornata).
Danau ini merupakan salah satu tempat wisata populer di Kepulauan Derawan. Populer untuk menyelam dan snorkeling bagi wisatawan.
#5. Ellora Site - India
If talking about jellyfish lake or jellyfish lake, most tourists will call Palau. This country is famous for its lake filled with jellyfish without sting. While two other places that also have similar features, namely Sohoton, Philippines and Kakaban Island, East Kalimantan are more rarely heard.
The Kembaban Island jellyfish lake is one of two brackish water lakes in the world. According to the site Wonderful Indonesia, here live two types of stingless jellyfish, the lake on Kakaban Island becomes home to four species of jellyfish, namely jellyfish totol (Mastigias papua), moon jellyfish (Aurelia aurita), jellyfish Box-cubes (Tripedalia cystophora), and inverted jellyfish (Cassiopea ornata).
This lake is one of the popular tourist attractions in Derawan Islands. Popular for diving and snorkeling for tourists. Ellora has more than 100 temples carved in the cave. Each one features a blend of Buddhist, Hindu and Jain architecture. The sixteenth cave, one of 34 publicly-opened caves has the world's largest single stone monument, the Kailasha Temple.
Jika berbicara tentang danau ubur-ubur atau danau ubur-ubur, kebanyakan wisatawan akan memanggil Palau. Negara ini terkenal dengan danau yang dipenuhi ubur-ubur tanpa sengatan. Sementara dua tempat lain yang juga memiliki fitur serupa, yakni Sohoton, Filipina dan Pulau Kakaban, Kalimantan Timur lebih jarang didengar.
Danau ubur-ubur Pulau Kembaban adalah satu dari dua danau air payau di dunia. Menurut situs Wonderful Indonesia, di sini tinggal dua jenis ubur-ubur yang tidak berasa, danau di Pulau Kakaban menjadi rumah bagi empat spesies ubur-ubur, yaitu ubur-ubur totol (Mastigias papua), ubur-ubur bulan (Aurelia aurita), ubur-ubur Kotak-kubus (Tripedalia cystophora ), Dan ubur-ubur terbalik (Cassiopea ornata).
Danau ini merupakan salah satu tempat wisata populer di Kepulauan Derawan. Populer untuk menyelam dan snorkeling bagi wisatawan. Ellora memiliki lebih dari 100 candi yang diukir di dalam gua. Masing-masing memiliki perpaduan antara arsitektur Budha, Hindu dan Jain. Gua keenam belas, salah satu dari 34 gua yang dibuka secara publik memiliki monumen batu tunggal terbesar di dunia, Kuil Kailasha.
#6. Wat Phra That Doi Suthep - Thailand
If Myanmar is proud of the gold-plated Shwedagon Pagoda and reigned with gems, Thailand has Wat Phra That Doi Suthep that looks striking with a group of glistening golden pagodas. This pagoda is a must-visit attraction if stopping by to Chiangmai.
The construction of the pagoda complex remains a mystery. The information is only obtained from a number of local legends. One of them called Wat Phra That Doi Suthep was built in 1383. Reported by Chiang Mai Specialist, a massive restoration was done in 1929 by King Phaya Kue Na sixth of the Lanna Kingdom, Meng Rai Dynasty.
This pagoda has a stunning view at night, where its golden surface looks increasingly striking by the lights.
Jika Myanmar bangga dengan Pagoda Shwedagon berlapis emas dan memerintah dengan permata, Thailand memiliki Wat Phra That Doi Suthep yang terlihat mencolok dengan sekelompok pagoda berkilauan yang berkilau. Pagoda ini adalah daya tarik yang harus dikunjungi jika mampir ke Chiangmai.
Pembangunan kompleks pagoda tetap menjadi misteri. Informasi tersebut hanya didapat dari sejumlah legenda setempat. Salah satu dari mereka bernama Wat Phra That Doi Suthep dibangun pada tahun 1383. Dilaporkan oleh Pakar Chiang Mai, sebuah restorasi besar dilakukan pada tahun 1929 oleh Raja Phaya Kue Na keenam Kerajaan Lanna, Dinasti Meng Rai.
Pagoda ini memiliki pemandangan yang menakjubkan di malam hari, dimana permukaan keemasannya terlihat semakin mencolok oleh lampu.
#7. The Red Pyramids - Egypt
The most prominent world miracle that Egypt has is the Great Pyramid, located in Giza or Gizeh. Two of the three largest pyramids are there, namely Khufu and Khafra. While the third largest pyramid is the Red Pyramid in Dahshur, Cairo.
The Red Pyramid or also called the North Pyramid is located at an altitude of 104 meters. Called the Red Pyramid because it is composed of reddish limestone stones. Formerly the pyramid is still coated with white Tura limestone. But over time the surface eroded and showed the inside of a reddish color.
That is the twin wonders of the world in various parts of the earth that is still unknown to many people.
Keajaiban dunia paling menonjol yang dimiliki Mesir adalah Piramida Agung, berlokasi di Giza atau Gizeh. Dua dari tiga piramida terbesar berada di sana, yaitu Khufu dan Khafra. Sementara piramida terbesar ketiga adalah Piramida Merah yang ada di Dahshur, Kairo.
Piramida Merah atau disebut juga Piramida Utara terletak di ketinggian 104 meter. Disebut Piramida Merah karena tersusun dari batu-batu kapur berwarna kemerahan. Dulunya piramida tersebut masih dilapisi batu kapur Tura yang berwarna putih. Namun lama-kelamaan permukaannya terkikis dan menunjukkan bagian dalam yang berwarna kemerahan.
Itulah kembaran keajaiban dunia di berbagai belahan bumi yang masih belum diketahui banyak orang.
FOLLOW AND UPVOTE ME
Cool post.nice to see new places
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Beautiful post, thanks for sharing :) #keepsteemin
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit