Setelah masa itu berlalu aku merasa ada yang aneh dan malas mengerjakan sesuatu, sebelumnya aku seperti telah mengikat janji dengan diriku sendiri untuk menulis dan terus menulis, namun apalah daya, aku hanya manusia biasa yang kadang harapannya berbeda jauh dengan realitanya. Tak apa sekarang hatiku mulai tergerak sedikit demi sedikit untuk menulis kembali, walau entah sampai kapan akan menjadi bukit, setidaknya aku pernah berjuang, kalau kata anak remaja sekarang.
After that time I felt that there was something strange and lazy to do something, before I had made a promise with myself to write and keep writing, but whatever power, I'm just an ordinary human who sometimes his expectations are different from reality. It's okay now my heart starts to be moved a little bit by bit again, though somehow it will be a hill, at least I've struggled if teenagers say now.
Ini adalah beberapa foto yang saya ambil menggunakan smartphone Oppo A71 di lokasi yang berbeda-beda, yang saya suka dari Smartphone Oppo A71 ini sakarang hadir dengan fitur tambahan di aplikasi kameranya, yaitu Mode Pakar, yang setingannya mirip sekali dengan DSLR.
These are some of the photos I took using the Oppo A71 smartphone in different locations, which I like from this Oppo A71 Smartphone now comes with additional features in its camera application, the Expert Mode, which is very similar to DSLR.
Kenapa harus hitam dan putih?
Ini adalah pertanyaan yang sering sekali melintas di beberapa halaman media sosial saya, bagi saya hitam putih itu adalah keseimbangan, foto jenis ini akan lebih dalam rasanya ketika lihat, ceritanya juga mudah tersampaikan, mungkin itu saja.
Why black and white?
This is a question that often passes through my social media pages, for me black and white is a balance, this kind of photo will be deeper when the view, the story is also easy to convey, maybe that's it.
Regards : @fadhilfernanda