Di kota yang sejuk ini, matahari pagi menyapa di balik tebalnya kabut dingin. memberikan sapaan yang indah untuk mengawwali pagi dengan bismillah...
tak ada cara untukku berhenti kagum akan indahnya ciptaan-Nya, membuat mata dan hati menjadi tenang.tapi moment ini tak selalu kau suguhkan, beruntunglah jika pernah kau rasakan kabut pagi berdiri di atas bukit ini membuat ku merasa berada di atas awan dan seakan ingin menginjakkan kaki lalu melangkah menuju matahari di sana. dar sini aku hanya melihat dataran putih berhembus dinginnya embun.
sampai pada akhirnya matahari mengalahkanmu dan memaksamu untuk beranjak pergi, rasa kecewa pasti ada, ada uga rasa rindu untuk melihatmu kembali.. tapi kesempatan itu tak selalu ada
aku hanya bisa bersyukur karena aku tumbuh di tempat ini, kota dingin yang indah Negri di atas awan, yang di kelilingi luasnya dedaunan kopi yang di sapa dingin oleh embun pagi
semoga kau tetap begitu agar kelak suatu saat nanti mereka yang belum terlahir di dunia tau betapa megahnya dirimu