SiapaSalah?.

in photography •  6 years ago 

Haiii steemians.. sudah lama sekali rasanya saya memposting lagi sejak postingan terakhir saya. Apa kabar semua saya harap kalian baik-baik saja seperti saya walaupun hati lagi kurang baik (sebenarnya ) oke fix😂..

Screenshot_2017-12-12-19-24-27-727.png

Ketika ada seseorang datang dalam hidupmu, dia menawarkan banyak sekali janji dan harapan yang membuatmu melayang tinggi dengan sajak kata yang keluar dari mulutnya, ya mulut manisnya. Dan anda, apa yang akan anda lakukan dengan hati yang terbawa perasaan meleburkan logika menghianati akal anda. Ya, seketika rasa itu memang hadir. Rasa sayang, kenyamanan, ataupun rasa Cinta. Lalu dengan tiba-tiba dia menjauh, dia pergi, dan dia menghilang!.
Dia tidak ada lagi di hidupmu. Dan kau hanya duduk termenung dengan air mata yang mebasahi pipi berteriak mengutuk dunia, mencaci kehidupan lalu menangis tersedu-sedu. Ya, memang hatimu terluka, sangat terluka. Tetapi setidaknya kau masih hidup, iyakan??.

Screenshot_2018-09-03-19-25-34-11.png

Jadi disini siapakah yang paling bersalah?. Dia yang menawarkan atau anda yang menerima?, ataukah rasa itu sendiri?. Tidak, jangan salahkan rasa, dia tidak bersalah. Jangan pernah mengatakan "kenapa harus ada rasa ini untuk dia?". Karena sejatinya rasa itu adalah misteri yang datang dalam hatimu tanpa bisa kau hentikan.

Screenshot_2017-12-12-20-43-36-07.png

Maka siapa yang salah?. Baik akan aku katakan padamu!. "Dia yang datang ke dalam hidupmu, tersenyum kepadamu, melihatmu seolah dunia ada di bola matamu, dia yang melangkah disampingmu, yang menggenggam erat tanganmu, dia yang tertawa bersamamu. Ya dia, dia yang memberikanmu semua rasa kenyamanan itu, yang datang memberikan sebuah janji lalu pergi meninggalkan sejuta kerinduan".

IMG20180310215822.jpg

Memang, dia bersalah. Tetapi kamu lebih bersalah lagi. Lalu dengan bingung kamu bertanya "kenapa aku bersalah? kenapa ini, kenapa itu?" dan sejuta pertanyaan lainnya.. benarkan??

IMG-20180817-WA0083.jpg

Kamu ingin tau? Iya memang benar kamu bersalah karena kamu terlalu berharap kepadanya, kamu gantungkan segala ingin mu padanya yang belum tentu dia pun begitu kepadamu padahal engkau masih punya Rabbmu untuk kau mengharap dan menggantungkan segala inginmu. Kenapa kepada dia kau lakukan semua itu?. Jadi bukankah sepenuhnya engkau bersalah?. Jangan kau coba untuk menggelaknya.

Screenshot_2018-03-01-16-11-55-869.png

Jadi setelah ini apa yang coba kamu lakukan?. Masih tetap ingin bergelut dengan rasa sakit ataukah ingin tegar dan kembali seperti sebelum kau mengenalnya?. memang tak mudah untuk menghapuskan rasa apalagi jika sudah dalam, benarkan?. Tapi kau juga harus berusaha bangkit dan membuat hidupmu tersenyum kembali. Karena sejatinya engkau dan semua orang di dunia ini berhak untuk bahagia. Jadi bangunlah, mengadu kepada Rabbmu, minta kepada Rabbmu untuk menjaga hatimu. Lalu keluarlah lihat cahaya matahari yang masih bersinar itu dan tersenyumlah kepada dunia yang dulunya kau anggap kejam.

munasarah

IMG20180817183132.jpg

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Usahakan posting setiap hari @munasarah. One day one post.

Siap pak.. Insyaallah saya usahakan @ayijufridar

Congratulations @munasarah! You have completed the following achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :

Award for the number of posts published
Award for the number of upvotes received

Click on the badge to view your Board of Honor.
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

To support your work, I also upvoted your post!

Do you like SteemitBoard's project? Then Vote for its witness and get one more award!