The beautiful story of beautiful nature from where I live (Cerita indahnya alam dari tempat saya tinggal) #Bilingual

Enjoy nature around you hope in enjoying we will know the real beauty of the real nature. "Do we have to have a lot of money to enjoy the real nature"? Not right! Well, for that we do not need a lot of money to enjoy the nature around us. There is not much money to do, but how to enjoy it. Quite simple, if there is a place that can be enjoyed then enjoy. Because it makes and teaches us many things. No need to travel far to enjoy the real beauty of nature.

Nikmatilah alam di sekitarmu mudahan dalam menikmati kita akan tahu sebenarnya keindahan alam yang sebenarnya. "Apakah kita harus punya banyak uang untuk menikmati alam yang sesungguhnya" ? Tidak kan ! Nah, untuk itu kita tidak perlu banyak uang untuk menikmati alam di sekitar kita. Tidak mesti banyak uang untuk melakukan itu, namun bagaimana cara menikmatinya. Cukup sederhana sekali, jika memang ada tempat yang bisa dinikmati maka nikmatilah. Karena kenikmatan itu membuat dan mengajari kita banyak hal. Tidak mesti jauh bepergian untuk menikmati keindahan alam yang sebenarnya.

This place is my birthplace in a remote village in Titeu sub-district of Pidie District. This village has a very wide rice field and many farmers who work on rice farming for basic needs or daily food. Many farmers who do their activities kesawahnya respectively. Not just farmers to grow crops but from some employees just like the other farmers. Not only with the rice fields but there are some gardening.

Tempat ini merupakan tempat kelahiran saya di desa pedalaman di Kecamatan Titeu Kabupaten Pidie. Desa ini mempunyai sawah yang sangat luas dan banyak petani yang menggarap tempat bercocok tanam padi untuk kebutuhan atau makanan pokok sehari-hari. Banyak petani yang melakukan aktifitas kesawahnya masing-masing. Tidak cuma petani untuk bercocok tanam namun dari sebagian pegawai saja beraktifitas seperti petani lainnya. Tidak hanya dengan sawah saja namun ada sebagian yang berkebun.

The place where I live is only two fields in farming, namely rice fields and gardening, because this place is far from the sea or on the outskirts of the mountain. Of the two fields in farming sufficient number of needs in everyday life. From her first child until the last child sends her child to high school from the farm. Not only high school but there is TNI, POLRI, Doctor and so forth. God is merciful and gracious, that is all Allah has provided sustenance from the fields and gardening and Allah is just.

Tempat yang saya tinggal hanya dua bidang dalam bertani, yaitu sawah dan berkebun, karena tempat ini jauh dari laut atau di pinggiran gunung. Dari dua bidang dalam bertani mencukupi angka kebutuhan dalam keseharian. Dari anak pertamanya sampai anak yang terahir menyekolahkan anaknya sampai sekolah tinggi dari hasil bertani. Tidak hanya sekolah Tinggi saja melainkan ada TNI, POLRI, Doktor dan lain sebagainya. Allah maha pengasih dan pemurah, itu semua Allah telah memberikan rezeki dari hasil sawah dan berkebun dan Allah maha adil.

For that we need not fear of starvation, because Allah is the one who provides sustenance and ease through prayer and effort. If it has been felt then it is always for us to be grateful. This place can be an object to capture some interesting images of the real beauty of nature. Especially in the instant the rising of the sun from the east, but I catch the picture in the afternoon as the sun set in the west. This place also makes a place of rice fields, this place also has a decent value to berfose about the feasibility of rice fields that have the beauty. If from Sigli City Center to Titeu Sub-district takes approximately 25 Minutes. This road can also be passed to Keumala, Tangse, Geumpang and others. If you get to Keumala many other things that can be used as objects to take pictures. So many of my opportunities this time from two farmer items from my residence, hopefully you have a story more interesting than me.

Untuk itu kita tidak perlu takut akan kelaparan, kerana Allah lah yang memberikan rezeki dan kemudahan lewat doa dan usaha. Jika itu telah dirasakan maka patutlah untuk kita selalu untuk bersyukur. Tempat ini dapat dijadikan sebuah objek untuk menangkap beberapa gambar yang menarik dari keindahan alam yang sesungguhnya. Apalagi di seketika terbitnya matahari dari arah timur, tapi saya menangkap gambar di waktu sore hari saat terbenamnya matahari pada bagian barat. Tempat ini juga menjadikan tempat persawahan , tempat ini juga mempunyai nilai yang layak untuk berfose tentang kelayakan sawah yang punya keindahan. Jika dari Pusat Kota Sigli menuju ke Kecamatan Titeu membutuhkan waktu kurang lebih 25 Menit. Jalan ini juga bisa kita lewati menuju Keumala, Tangse, Geumpang dan lainnya. Jika sampai ke Keumala banyak hal lainnya yang bisa dijadikan objek untuk berfoto. Sekian dari kesempatan saya kali ini dari dua buah item petani dari tempat tinggal saya, semoga kalian punya cerita yang lebih menarik dari pada saya.

---

Thank you very much for visiting and reading my post, hopefully useful.

CREATED BY @munazirpuwan

---