Kaum perempuan Suku Sasak diwajibkan bisa menenun yang merupakan pekerjaan turun temurun. Tak heran setiap rumah dalam masyarakat Suku Sasak harus memiliki alat tenun sederhana yang terbuat dari kayu. Dalam kepercayaan masyarakat Sasak, menenun menjadi syarat mutlak bagi kaum perempuan untuk menikah. Jadi kalau belum bisa menenun, maka dia tidak boleh menikah. Ketika sudah berumah tangga, kain tenun yang dibuat si perempuan digunakan sebagai alas atau selimut ketika malam pertama. Alat tenun nantinya akan diwariskan kepada anak perempuan secara turun temurun. Sebuah kearifan lokal masyarakat Suku Sasak ini masih terpelihara hingga sekarang yang menjadi salah satu khazanah kekayaan budaya Indonesia.
Perempuan Sasak dan Tenun
7 years ago by yansbrilio (25)
Congratulations @yansbrilio! You received a personal award!
You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking
Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit