Sajak pecun

in poem •  7 years ago  (edited)

image

Biadabmu itu terus melumat
Batang leher ku habis sudah kau jamak
Lekuk tubuh ini pun terus bergolak
Nafasku tegang terengah engah

Malam pertama tapi bukan itu
Di gang kampung aku terjamah
Nikmat malam hamba dibayar sudah
Angin malam semakin tergugah

Kutulis ini bukan malam jumat
Malam terindah untuk sepasang merpati
“Wanitaku” katanya “mari bersentuh jemari”
Tapi wanita hilang berteduh lalu pergi

Lelah ku malam pagi menari
Di atas meja ku berlari
Kutenggak habis itu wisky
Ujung jari itu ku terus hampiri

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!