Sekerat Puisi Basi

in poem •  7 years ago 

Yang kupunya, paling hanya ini...
Nyanyian sengau dan petikan gitar sumbang.
Lagu lama yang sama.

Sekejap saja kau hadir, lalu hilang bagai uap kopi di pagi hari.

Meninggalkan aroma menggoda.

Barangkali sudah boleh kureka-reka, apa yang harusnya kukatakan. Tapi kata seolah lesat bersama pijar matamu yang menghunjam tepat ke hatiku.

Apalagi yang kupunya selain sekerat puisi lama.
Selarik senyum menarik, agar kau tertarik.

Mendekatlah walau sekejap.
Sekedipan mata pun aku berharap.
Agar kau menyimpan sedikit ingat, tentang hatiku yang terlanjur tersengat.

images (2).jpeg

Ilustrasi

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Mantapz, postingannya sangat menginspirasi saya...
Jangan lupa untuk keep steem on!