Menjulur Wabah | The Outbreaks |

in poetry •  7 years ago  (edited)

awalnya hujan, lalu angin
membawa rindu salah musim
malam terhidang bagi sang raja
terbanglah padaku, Yang Mulia
dengan sayap-sayap kipas
dengan daun-daun kebencian
alam baru dengan rakyat buta
kebencian berbaur udara
beranak-pinak dalam dada jelata
menjadi darah bagi malam
yang enggan beranjak dari kebusukan

tatkala sang raja tiada
kebencian tak ikut sirna

Lhok Seumawe, Aceh, 2014

)

The Outbreaks

originally rain, then wind
bring missed wrong season
night served for the king
fly to me, dear Majesty
with fan wings
with the leaves of hatred
a new world with the blind
hatred blend in the air
breed in a common chest
into blood for the night
who are reluctant to move from decay

when the king is gone
hatred does not go away

Lhok Seumawe, Aceh, 2014

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Bisa puitis jg bapak ini
Salut

Terima kasih @gunawanramli. Saleum.

Mantap @ayijufridar follow back ya...

The best poetry by @ayijufridar

Thanks so much @jodipamungkas.

You are welcome @ayijufridar 😁

Mantap bang @ayijufridar. . Neu saweu2 pos loen bang.. Hehehe

kuserahkan semuanya kepada Sang Maula,
karena,
hanya DIA muara segala cita-cita.

Salam damai dari Bireuen.

"cantik" sekali puisinya.. :)

Bang saya pendatang baru di steemit, mohon pencerahan sedikit tentang cara main steemit. Tolong follback saya.
Saya udah vote punya abang. Terimong geunaseh

Jangan vote postingan yang sudah lebih dari tujuh hari @videoviral. Itu sia-sia. Baca FAQ Steemit selengkapnya dan bergabunglah dengan komunutas. Selamat datang di Steemit.

Brilliant!

Thanks so much @gabato.