Spirit Fikar W Eda di Panggung Penyair Asia Tenggara

in poetry •  5 years ago  (edited)

Penyair Aceh yang sudah lama berkarier di Jakarta, menjadi penampil pertama dalam Panggung Penyair Asia Tenggara di Menara Kudus, Jawa Tengah, Sabtu 29 Juni 2019.

Fikar yang juga wartawan Serambi Indonesia membacakan puisi tentang kekerasan tentara Belanda si Tanah Gayo, pada masa penjajahan.

Penampilan Fikar sangat provokatif dengan suaranya yang tegas dan artikasi yang jelas. Dia juga membangun komunikasi dengan penonton dengan mengajak penonton mengikuti vokalnya.

Berikut rekaman video Fikar W Eda yang saya ambil dengan gadget dan tanpa editing.



GEROMBOLAN ANJING LIAR DARI NETHERLAND

Gerombolan anjing pelacak
Mengendus menjejak meninggalkan asap kematian
Di tiap kampung penaklukan
Jerit kengerian menggema
Di sunyi rimba dan lembah senyap
Langit menitikkan kesedihan.

Gerombolan anjing pelacak Ganas dan liar,
Menyasar benteng-benteng jauh,
Pegunungan Gayo Alas,
Menumpahkan kekejian,
Darah menggenangi halaman tikungan dan jurung adalah
Teror ketakutan,

Tubuh diseret serdadu berkuda
Sampai ujung lapangan,
Lalu ditombak dan potong tiga,
Perempuan diperkosa,
Sambil tertawa-tawa,
Kepala Pang Jama ditebas dalam satu ayunan,
Diarak keliling kota,
Orang-orang tertunduk mengucap doa.

Di Belangkejeren,
Aman Linting dipancung,
Bukit - bukit murung,
Angin gunung tercenung
Pohon limbung tanpa dahan
Daun runduk tangis tertahan

Gonggong sihir hitam,
Kolonel kulit putih,
Tanpa belas kasih,
Api disiram pada lubang-lubang persembunyian,
Memanggang perempuan dan anak-anak
perkampungan jadi abu
Tiang tinggal arang
Menutup genangan hujan.

Serdadu beringas
Liar dan ganas trisula buas
Van Heutsz, Daleen, dan Hurgronje,
Melelehkan peradaban Eropa,
Begitu anyir menyisir Pasir,
Lancang mencincang Gemuyang, pahit menjepit Durin,
Menganga luka Badak,
Mencabik Rikit Gaib,
meranggas Penosan,
Tampeng jadi sobekan perca,
Benteng berlapis
Kute Reh diiris
Likat disikat
Lengat Baru diserbu,

Gerombolan anjing liar
Dari Netherland
Di saku sebelah mana
Kalian simpan tragedi ini,
Dengarkan aku,
Luka berbasuh
Tali berjalin
Asin berpenawar
Aku mengutukmu!!!
Jakarta, Gayo Alas, Padang Panjang, Lampung, Desember 2018.


image

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Beautiful thank for sharing

You welcome @thobo.

Thanks for using eSteem!
Your post has been voted as a part of eSteem encouragement program. Keep up the good work! Install Android, iOS Mobile app or Windows, Mac, Linux Surfer app, if you haven't already!
Learn more: https://esteem.app
Join our discord: https://discord.gg/8eHupPq