Nyanyian angin membisu
Pada pudarnya sebuah harapan
Seribu doa terlantun
Dalam paronama bait hantaran
Lewat tulisan ini
Kucurahkan segala isi hati
Merangkai kata ungkapan jiwa
Yang tersirat di lara nada
Dengan secangkir doa
Yang slalu kuisi dengan deras air mata
Air mata pengharapan
Akan kehadiran dirimu
Secangkir doa kerinduan hati
Yang kusuguhkan hanya untukmu
Ya.. Hanya untukmu, kekasihku
Dalam lukisan jiwa
Di bawah sinar cahaya kerinduan
Terlintas bayangan sejarah cinta
Sejarah cinta kita berdua
Yang mengalirkan riak-riak di mataku
Tentang perih kehilangan dirimu