Poetry # Agar Hari-Hari Selalu Berpihak Padaku (For The Days Always Be With Me) (Bilingual)

in poetry •  7 years ago  (edited)

gambar1.jpg

Agar Hari-Hari Selalu Berpihak Padaku

(berdiri di tepi kolam kecil samping beranda rumah, melihat nila-nila merah, yang sering lupa aku beri makan, bergerak ke sana ke mari entah apa yang dicarinya)

Mungkinlah kenangan-kenangan hanyalah sekedar gaung kisah yang terlambat
Sebuah vibrasi menggetar lembut di tepi-tepi rasa
Sejenak membuat kita menangis atau tertawa
Hanya sejenak, karena tiap-tiap detik adalah cerita-cerita baru

Lalu kini, jika aku melemparkan rindu untuk kutumpangkan ke tiap arah angin, maukah kau menangkapnya? Lalu kau akan menanamnya pada lahan hari-harimu, agar kelak tumbuh untuk memastikan bahwa semua kisah-kisah memang pernah terjadi.
Atau, ah, apakah ini sebenarnya aku hanya ingin memastikan kesendirian, karena memang aku masih merasa berhak untuk mengenang, kemudian merasakan bahwa sebuah kebahagiaan ternyata tidak akan pernahberhenti.

WhatsApp Image 2018-04-09 at 21.19.47.jpeg

Petang pun mengapung, kemudian mendarat untuk jadi senja sebelum lalu malam.
Sedang sejumlah tanya yang kulepaskan berlayar tadi pagi, – pun yang kemarin, belum semuanya pulang; sebagian besar dari mereka telah terdampar di pulau entah.
Maka, hari ini pun adalah aku yang terus belum begitu banyak tahu tentang apa pun.

Tiba di rumah, semoga akan selalu tiba di rumah
Titik-mulai dan pulang. Lelah dan ikhlas diramu jadi satu pada tiap jengkal dindingnya.
Sedang doa ada pada tiap keping atapnya. Semua ditata sebagai bukti perjalanan.
Rumah: akan selalu jadi peneduhan dan perlindungan terbaik atas semua suka duka hari-hari

13103267_505173063005267_6811610843551956888_n.jpg


In English

For The Days Always Be With Me

(standing by the small pond next to the verandah of the house, looking at the red tilapia, which I often forget I feed, moving around here whatever they're looking for)

Perhaps the memories are merely the echo of a late story
A vibration vibrates gently on the edges of the flavor
For a moment make us cry or laugh
Just a moment, because every second is new stories

And now, if I throw a longing for the wind in every direction, will you catch it? Then you will plant it on your land of your day, so that it will grow later to make sure that all the stories have ever happened.
Or, ah, is this really I just want to be sure of solitude, because I still feel entitled to remember, then feel that a happiness will never stop.

Evening was floating, then landed to be dusk before night and night.
As a number of questions I sailed that morning, yesterday, not all of them went home; most of them have been stranded on the island somehow.
So today is even I who has not so much to know about anything.

_MG_8091.JPG

Arrive home, hopefully will always arrive at home
Start-point and go home. Tired and sincere mixed together in every inch of the wall.
There are prayers on each roof. All arranged as evidence of travel.
Home: will always be the best shade and protection for all the grief of the days

IMG_20160310_115744.jpg


All Pictures: Private Collection


Emong Soewandi || @emongnovaostia

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Menyimak dan menikmati karyanya bro @emongnovaostia...
Thanks sudah berbagi...😀😍😃😍

Terima kasih sudah berkunjung Bang @zaimrofiqi

Menikmati siang dengan membaca puisi dari bang Emong . Melihat "dangau" bahasa Kedurang Bengkulu Selatan yang ada di kebun itu jadi ingat musim duren . Semangat terus bang .

Siap, Na... selalu semangat.
Itu pondok berada di wilayah Tapus, Lebong, di kebun milik adikku. Kebun itu sendiri berdekatan dengan tapal batas Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS). Nah, di hutan lindung itu sendiri memang masih banyak pohon duren... hahahaha

Ana tahu daerah itu bang, he he he...
Musim duren memang selalu dinanti.

Dear friend, you do not appear to be following @artzone. Follow @artzone to get a valuable upvote on your quality post!

thanks for your attention. follow you now :)

Suka gambar huma seperti ini, asik

tentunya dengan tumpukan kopi yang baru dipetik itu juga 'kan Bang @jkfarza ? :)

Berisi dan menyegarkan, karya yang panjang namun bagaikan alir mengalir. Dia tersusun dengan jeli untuk memberi arti.

Terima kasih, Bang @andrianhabibi atas apresiasinya, menjadi penyemangat untuk terus berusaha berkarya...