Pengiba Keping Koin

in poetry •  7 years ago 

image
Denting jam bertalu-talu
Suara jangkrik dan cecak mulai terdengar beradu
Sepi dan kelam

Anak itu terus mengiba
Tak peduli waktu tak lagi senja
Riuh kendaraan hanya terdengar satu-satu

Miris
Tapi kita hendak apa
Entah orang tuanya, takdir atau waktu
Tiada yang tau salah siapa

Anak-anak itu terus merangkak
Bergerak dari meja ke meja
Mengiba satu-satu
Entah penikmat kopi mana yang akan melirik

Dia tak peduli lagi malu
Asal keping koin masuk ke kantong
Hirung-hitung lembaran kertas biru terselip satu dua

Iba?
Tapi kita hendak berbuat apa
Selain doa dan derma
Entah apa yang kita punya jua

Ah, sudahi saja larut ini
Berharap esok pagi tak lagi ada cerita lama
Kita semua tentu berharap yang sama

Best Regards

NH
Matangglumpangdua, 18 Maret 2018

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Menarik, ditunggu post berikutnya...

Terima kasih banyak telah sudi membaca

luar biasa hebat sahabat
terus berkarya