Biarkan kata itu tetap hidup, walau dalam syair klise, ia misal benda rapuh, serapuh dau menguning di ujung ranting kering. tunggu ia jatuh dalam sajak, jadi humus atau debu dari pembakarannya. itu hanya soal pilihan
RE: Sepuisi Yang Tunduk Membisu
You are viewing a single comment's thread from:
Sepuisi Yang Tunduk Membisu
Kata memang terus hidup dengan menghisap penyair
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit