Nyanyian Gembala Benggala
Amat menyakitkan
Menjalani hari tua berteman rumah baru dan sangkar penuh burung
Seperti hatimu terkekang dalam ratusan nafsu yang belum terwujud. Bahkan daftar urutannya masih saja bertambah panjang
Sepanjang jenggot putih, tumbuh menggantikan posisi gigi taring gerahammu
Sungsang tumbang membawa kenangan
Berapa garang auman pada pembantu rumah, sopir, tetangga miskin dan peminta-minta
Maafmu saat itu seharga jabatan dirimu tak termaafkan oleh ingatan
Ketakutan datang terlambat terlihat di papan faceprint
Printing gaji, tunjangan, hadiah dan gratifikasi
Terkumpul dalam memori menyumbat pintu tobat
Dimana staf khususmu ?
---
Agus Mursalin, Ranterejo, 5-9-2018
Lingkar Sastra Gombong (Lisong)