Sepucuk Kenangan Manis Sebelum MusibahsteemCreated with Sketch.

in poetry •  7 years ago 

Ketika itu
Hujan turun
Seperti biasanya
Aku langsung berlari sambil bergembira
Menikmati sejuk dan segarnya bermandi hujan
Angin pun berhembus dari arah pepohonan
Di gunung belakang rumah ku
Menyapa aku untuk berhenti mandi

Aku duduk di depan jendela
Di hadapan ku ada teh setengah panas
Aku cicipi seraya melihat burung riang bergembira di pucuk dahan
Sepertinya mereka sedang menikmati makanan baru di musim hujan

Sesekali hembusan angin berbisik, terasa dingin pada tubuh ku
Segera aku rapatkan selimut ke tubuh ku
Terpejam mata ku
Menikmati alam yang sangat indah
Mengajarkan ku untuk setia mencintainya

Semua cerita ku berlalu
Kenangan manis, tapi meneteskan air mata sewaktu dikenang
Sekarang sangat jauh berbeda, kecintaan dan kasih sayang bukanlah menjadi sebuah keutamaan lagi
By; Rahman

IMG-20180320-WA0049.jpg

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Hey @muhiburrahman, nice piece! Thanks for sharing. I enjoyed your writing. Keep up the good work!

Thanks 😊😊😊

Banjir ya
Vote comment and follow saya juga ya

Aceh Selatan. Ya ni