"Pelabuhan Senja"
Oleh : Muraz Riksi
Ku tatap semburat wajah langit dikala petang
Ada jingga yang sedang lalu lalang
Menetap sejenak lalu pergi untuk menghilang
Dalam lamunan waktu yang cukup lama, ia bersekutu dengan malam
Tak lama kemudian, pancarkan rona cahaya bintang
Kerlap-kerlip bertabur di langit bak butir hujan
Demikianlah alam menghiasi bumi dengan cinta, lantas masih adakah manusia yang mengkhianatinya?
Memungkiri dunia yang serba indah oleh senja
Kecuali, hati yang telah hitam dan hidupnya adalah kemarukan...
Sosok Penulis :
https://www.instagram.com/pikiran91/