Sajak #2 Kopi Arabika & Kopi Robusta

in poetry •  7 years ago  (edited)

IMG_20180209_100249.jpg
Pagi ini, kami sedang piket di tempat kerja. Alhamdulillah bahagia itu gak mahal harganya, cukup hargai kebersamaan dan nikmati keadaan. Intinya jangan lupa bersyukur aja.

IMG_20180209_104843.jpg
Pagi ini, Kakak dan teman kerja banyak bawa cemilan. Ada yang bawa kue, ada yang bawa pulot ijo ada juga kopi arabika. Sangking bahagianya hari Jumat berkah ini.

IMG_20180209_095941.jpg
Eh, kakak-kakak cantik lagi kerjain tugasnya ni. Melihat kebersamaan ini. satu hal yang saya pahami bahwa keluarga PKH bahagia dengan cara-cara sederhana.

"Kopi Arabika & Kopi Robusta
Sajak : Muraz Riksi

Kopi arabika aromamu menyengat ke dada
Warnamu hitam tapi hatimu tak sehitam yang nampak di mata
Rasa kopi tak kental tapi cukup menggoda
Hanya saja, itu bagi penikmat arabika

Sedang Robusta lebih menyengat
Setetes saja terasa nikmat
Belum lagi seruputnya pelan-pelan begitu lezat
Karena Robusta, kopinya lebih hangat...
Bireuen, 08 Februari 2018

2018-01-19-19-23-28-01-01-01-01-01.jpeg
Steemit Sastra Indonesia

Thanks to :
PIRANHA'S CREW
PII STEEMIT COMMUNITY
BIREUEN STEEMIT COMMUNITY
KOMUNITAS STEEMIT INDONESIA

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

konsisten ya di sastra..

harus bang, fokus dengan tulisan
karena ini jadi ciri khas kita nantinya.
abang gmn?

abg di sosial budaaya kemasyarakatan,, lebih banyak opini abg sih dari kejadian sehari hari

Mantap aduen, judul aja dikonsistenkan. Misalnya Opini #1 judul opini
jadi orang mudah mengenal tulisannya kita

Indahnya berbagi, dan selalu bisa ngumpul bareng sahabat luar biasa.

bahagia itu sederhana dengan berbagi senyum tulus dan tangan yang lembut

luar biasa @murazriksi91.
teruslah berkarya