Sajak #7 Sebatas Mimpi

in poetry •  7 years ago  (edited)

IMG_20180216_005231-01.jpeg
Malam ini ku coba cermati suara hitam, adanya adalah suara sunyi yang menyergap jendela. Ada ketakutan yang menjalar kedalam tubuh malam. Dari tanah-tanah kering tumbuh lumut hijau, lalu muncul kolam terpal. Darisanalah muncul air liur kelaparan yang haus pada kemunafikan. Simak dan nikmati puisi berikut ini :
IMG_20180216_000209-01.jpeg

"Sebatas Mimpi"
Sajak : Muraz Riksi

Ada malam-malam yang begitu sepi
Saat bibir mengucap janji
Dalam sendu menunggu pagi
Tiada pelukan yang menanti

Ketika dua tangan erat bergandengan
Bola mata yang saling bertatapan
Melihat wajah malu-malu dalam senyuman
Kau tersenyum cantik
Ku harap selalu begitu

Semua keindahan malam telah berlalu
Rupanya kita hanya sedang bermimpi
Dalam ruang di lain dimensi
Ternyata benar, ini hanya sebatas mimpi

Tak perlu ada khawatir
Kita takkan bersama
Sebab itu hanya sebatas mimpi
dan hal itu tak akan mungkin benar-benar terjadi
jika kita tidak saling merindui...
Bireuen, 17 Februari 2018

2018-01-19-19-23-28-01-01-01-01-01.jpeg
Steemit Sastra Indonesia

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Duh, bantal guling lagi solusi..

ah bukan bang, kopi solusinya

Nyeseeek solusi bg @arulkomand4n

Solusinya jangan lupa makan lontong pagi