Sapardi dan Hujan Bulan JunisteemCreated with Sketch.

in poets •  7 years ago 

great.JPG

Sapardi bilang padaku, Hujan bulan Juni masih serupa dara yang malu-malu. Dia datang bagai gadis yang selalu kau cap kutu buku. Sapardi bilang padaku, ranum wajahnya tersembunyi dan senyumnya kulum rekah yang tak mudah dipandang, indah.

Sapardi bilang padaku, perasaannya rapat ia simpan dalam cacatan rahasia yang mungkin saja doa, hanya dia dan Tuhan yang tahu.Sapardi bilang padaku, kalau-kalau ada yang kecurian melihat ranum pipinya ia akan cepat menghapus itu.

Sapardi bilang begitu, karena dulu musim belum sekacau sekarang. Sapardi bilang begitu sebelum marak pemanasan global dan gadis-gadis mulai gerah hingga menjual apapun yang bisa mereka jual.

Tapi Sapardi masih benar, karena kau, gadisku adalah bulir-bulir terakhir hujan bulan Juni yang pernah dikabarkannya dengan begitu murni.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Halo @robinabarney.. Selamat datang di Steemit! Suka anda gabung.. sudah kami upvote ya.. :-˃

Rasa yang diam-diam, mewujud dalam doa

already vote for you