Puisi dari Sukmawati Soekarno Putri ini sama sekali tidak mencerminkan kemampuan retorika ayahnya yang mampu membangkitkan semangat juang meskipun telah lama sirna. Bahkan puisi ini sama sekali tidak mempunyai nilai estetika layakanya karya seni lainnya. Jadi pantas saja kata-kata "sastrawati" gadungan ini tidak mampu mengobarkan semangat tapi hanya bisa membangkitkan amarah.
Puisi Sukamawati Soekarno Putri telah melanggar batas toleransi karena si "sastrawati" gadungan ini telah berbicara didepan publik dengan membawa hal-hal yang sensistif tanpa urgenci apa-apa. bukankah itu sama seperti masuk kerumah orang dan kemudian anda merusak prabotannya tanpa adanya sabab musabab apapun.
Congratulations @mulyadi! You received a personal award!
Click here to view your Board
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Congratulations @mulyadi! You received a personal award!
You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking
Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit